kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AXA Mandiri berniat rilis asuransi pendidikan


Rabu, 17 Desember 2014 / 14:48 WIB
AXA Mandiri berniat rilis asuransi pendidikan
ILUSTRASI. Apakah Kita dalam Resesi atau Tidak? Ini Jawaban Robert Kiyosaki


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Unit usaha syariah PT AXA Mandiri Financial Services berancang-ancang menerbitkan produk asuransi pendidikan anak. Produk anyar tersebut rencananya akan mengadopsi produk yang sudah dipasarkan oleh induknya yang bertajuk Mandiri Sejahtera Cerdas.

Kartono, Direktur Operasional AXA Mandiri membenarkan hal tersebut. Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan unit usaha syariahnya akan mengembangkan produk asuransi pendidikan anak serupa yang telah dipasarkan perseroan.

“Produk baru tentu akan selalu ada. Tetapi, sekarang ini yang ingin kami kembangkan adalah Mandiri Sejahtera Cerdas. Ini adalah produk asuransi untuk menjamin pendidikan anak. Bisa saja kami akan kembangkan ini untuk syariah,” ujarnya, Rabu (17/12).

Saat ini, AXA Mandiri baru memiliki empat produk berbasis syariah, yakni Mandiri Sejahtera Mapan Syariah, Mandiri Rencana Sejahtera Syariah Plus, Mandiri Investasi Sejahtera Syariah, dan Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah.

Pengembangan produk asuransi berbasis syariah juga akan diikuti dengan jalur distribusinya, yakni bancassurance, telemarketing dan melalui e-commerce. “Kami menempatkan financial advisor juga untuk pemasaran produk asuransi syariah AXA Mandiri,” terang Kartono.

Kontribusi unit usaha syariah AXA Mandiri sendiri kurang dari 5% terhadap total bisnis perseroan. Sampai semester kedua ini, jumlah asetnya mencapai Rp 869 miliar. Sementara, pada periode yang sama tahun ini, aset induknya (konvensional) tembus Rp 19,171 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×