Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services meraup laba bersih sebesar Rp 893,80 miliar sampai Oktober 2014 ini (tidak termasuk unit usaha syariah). Perolehan laba bersih selama sepuluh bulan ini nyaris menyamai laba bersih sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp 1 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, pendapatan premi bersih AXA Mandiri mencapai Rp 6,065 triliun sampai Oktober 2014. Adapun, hasil investasinya mengkilap tembus Rp 2,658 triliun. Sebagai perbandingan, tahun lalu, hasil investasi perseroan minus Rp 756,82 miliar.
Hasil investasinya yang kinclong ini karena strategi penempatan dana perseroan yang mengandalkan instrumen saham. Sebanyak Rp 13,378 triliun dari total investasi perseroan yang sebesar Rp 18,663 triliun ditempatkan di saham, Rp 2,072 triliun di deposito, Rp 2,827 triliun di obligasi dan sisanya di reksadana.
Kartono, Direktur Operasional AXA Mandiri optimistis, pertumbuhan bisnisnya tahun ini akan sejalan dengan pertumbuhan industri asuransi jiwa. “Optimislah kami bisnis tahun ini masih akan tumbuh,” ujarnya singkat tanpa menyebutkan angka pertumbuhan lebih detil, Rabu (17/12).
Sekadar informasi, sampai kuartal ketiga tahun ini, industri asuransi jiwa membukukan pertumbuhan premi 2%. Premi lanjutan tercatat tumbuh 22,7%, namun premi bisnis barunya malah turun 9,7%. Kendati demikian, total pendapatan industri asuransi jiwa melesat 30,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News