kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.379   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.593   -43,34   -0,65%
  • KOMPAS100 950   -13,25   -1,38%
  • LQ45 740   -10,59   -1,41%
  • ISSI 206   0,40   0,20%
  • IDX30 385   -5,86   -1,50%
  • IDXHIDIV20 462   -8,29   -1,76%
  • IDX80 108   -1,49   -1,36%
  • IDXV30 112   -1,16   -1,02%
  • IDXQ30 126   -2,14   -1,68%

AXA Mandiri: Porsi Produk Unitlink Mencapai 48% di Tahun 2024


Senin, 10 Maret 2025 / 06:57 WIB
AXA Mandiri: Porsi Produk Unitlink Mencapai 48% di Tahun 2024
ILUSTRASI. AXA Mandiri menjaga porsi unitlink tetap seimbang dengan produk tradisional pada 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menjaga porsi unitlink tetap seimbang dengan produk tradisional pada 2024.

Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo Kusuma mengatakan, porsi pendapatan premi dari produk unitlink pada 2024 mencapai 48%. Berdasarkan laporan keuangan (unaudited), AXA Mandiri berhasil meraih pendapatan premi sebesar Rp 11,86 triliun pada 2024.

"Kalau dilihat dari sisi unitlink, portofolio kami dibandingkan dengan industri sebenarnya jauh lebih baik dalam bisa mempertahankan portofolio unitlink. Tahun lalu, portofolio unitlink kami 48%," ungkapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (7/3).

Handojo mengungkapkan, pihaknya akan tetap menjaga supaya portofolio unitlink dan tradisional masih bisa seimbang ke depannya. Walaupun diketahui, bahwa demand dan kebutuhan dari masyarakat tentang kepastian manfaat perlindungan akan membuat produk tradisional jadi pilihan.

Baca Juga: AXA Mandiri Sedang Mempersiapkan Pemisahan Unit Usaha Syariah

Untuk membuat porsi unitlink tetap terjaga, Handojo mengatakan pihaknya akan menyasar segmen masyarakat tertentu yang memang masih membutuhkan produk unitlink. 

"Kami akan tetap jaga untuk segmen-segmen tertentu, yang mana unitlink masih bisa memberikan solusi terbaik, seperti segmen wealth management. Segmen itu masyarakatnya tentu sudah lebih melek investasi juga," ujarnya.

Jadi, Handojo mengharapkan segmen yang disasar juga merupakan masyarakat yang telah mengerti soal investasi. Sebab, unitlink erat kaitannya dengan investasi dan orang yang membeli tentu harus memahami risiko dari investasi tersebut selain manfaat yang didapatkan. 

Meskipun demikian, Handoyo menyampaikan AXA Mandiri juga akan tetap menawarkan produk tradisional untuk segmen masyarakat yang memang lebih memilih ke arah proteksi.

Dengan demikian, keseimbangan kedua produk baik unitlink maupun tradisional bisa terus dijaga pada tahun ini.

Sebagai informasi, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi industri asuransi jiwa dari produk unitink pada 2024 sebesar Rp 75,03 triliun. Nilai itu terkontraksi 11,5%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 84,76 triliun.

Baca Juga: AXA Mandiri Bayar Klaim Rp 6,6 Triliun hingga Kuartal III-2024

Adapun produk unitlink memberikan kontribusi premi sebesar 40,5% terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa pada 2024. Diketahui, pendapatan premi industri asuransi jiwa secara total mencapai Rp 185,39 triliun pada 2024. 

Selanjutnya: Robert Kiyosaki: Inilah Alasan Mengapa Menabung Justru Membuat Anda Lebih Miskin

Menarik Dibaca: Uji Coba Kemampuan Bahasa Inggris Sebelum Tes IELTS di Website Try Out Gratis Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×