Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merombakan jajaran direksi perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Menara BTN, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
Direktur Utama Bank BTN Maryono diganti oleh Suprajarto, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Meskipun sudah diputuskan, namun Suprajarto menolak jadi Dirut BTN. Lalu apa statusnya di BRI?
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultan Kementerian BUMN, Gatot TrihargoTrihargo, menjelaskan, ketika Suprajarto sudah ditetapkan pemegang salam dalam RUPSLB maka secara langsung tidak menjabat sebagi Dirut BRI lagi. Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku di BUMN selama ini.
Baca Juga: Suprajarto Masuk Daftar Calon Menteri BUMN
"Kalau ditetapkan di sini (RUPSLB BTN) sesuai Undang-Undang BUMN, otomatis beliau sudah tidak (menjabat lagi)," kata Gato di Jakarta, Kamis (29/8).
Dia mengatakan, penggantian Dirut BTN bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perusahaan ke depannya. Terkait dengan perombakan ini juga sudah dikomunikasikan kepada Suprajarto yang sebelumnya jadi Dirut BRI. "Perimbangannya semata-mata ini untuk lebih mengakselerasi BTN ke depan," ujarnya.
Setelah Suprajarto ditunjuk jadi Dirut BTN, lanjut Gatot, selanjutnya ia akan mengikuti proses lanjutan di lembaga terkait guna melaksanakan uji kepatutan atau fit and proper test. Hingga akhirnya menjadi Dirut BTN yang defenitif.
Baca Juga: Begini reaksi Kementerian BUMN setelah Suprajarto tolak jadi Dirut Bank BTN
"Proses ini kan masih lewat OJK juga, ada fit and proper segala, jadi masih panjang," ujarnya.
Sementara Suprajarto yang ditunjuk sebagai Direktur Utama BTN menolak keputusan yang diambil pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar di Menara BTN, Jakarta Pusat.
"Atas penetapan RUPSLB saya tidak dapat menerima keputusan itu, saya memutuskan untuk mengundurkan diri hasil keputusan RUPSLB BTN," ujar Suprajarto di Jakarta, Kamis malam.
Baca Juga: Ahmad Baiquni tetap Dirut BNI, Ario Bimo jadi Direktur Keuangan
Suprajarto mengaku tak pernah diajak bicara oleh Kementerian BUMN terkait pencopotan dirinya dari Dirut BRI. Mengenai jabatan barunya di BTN pun tak pernah ada pembicaraan sebelumnya.
“Saya sendiri baru tahu setelah membaca dari media bahwa saya ditetapkan menjadi Dirut BTN. Dimana saya tidak pernah diajak bicara mengenai penetapan ini apalagi musyawarah,” kata Suprajarto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suprajarto Menolak Jadi Dirut BTN, Bagaimana Statusnya di BRI?"
Penulis : Murti Ali Lingga
Editor : Erlangga Djumena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News