kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Bagi Dividen Rp 1,08 Triliun, Saham Bank Ini Sudah Meroket 150% Sejak Awal Tahun 2025


Kamis, 10 April 2025 / 10:33 WIB
Bagi Dividen Rp 1,08 Triliun, Saham Bank Ini Sudah Meroket 150% Sejak Awal Tahun 2025
ILUSTRASI. Hingga pukul 10.17 WIB, harga saham Bank Permata (BNLI) berada di Rp 2.380 per saham atau naik 157,14% secara year to date.?


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) menyusul beberapa bank lainnya untuk membagikan dividen. Pengumuman dividen ini terjadi kala saham Bank Permata memiliki tren kenaikan yang signifikan.

Secara total, nilai dividen yang bakal dibagikan oleh bank milik Bangkok Bank ini senilai Rp 1,08 triliun atau Rp 30 per saham. Asal tahu saja, jumlah tersebut naik dari dividen tahun lalu yang sekitar Rp 904,53 miliar.

Meski demikian, nilai dividen yield dari Bank Permata tergolong mini sejalan dengan harga sahamnya yang terus meroket. Sejak awal tahun saja, harga saham BNLI sudah naik 150%.

Jika mengacu pada harga saham BNLI pukul 10.17 WIB, dividen yield yang diberikan hanya sekitar 1,26%. Di mana, saat ini BNLI diperdagangkan di harga Rp 2.380 per saham atau naik 157,14% secara year to date.

Baca Juga: Siap-siap, Total Dividen Hingga Rp 125 Triliun Mengucur dari Perbankan di Bulan Ini

Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank mengungkapkan BNLI telah melewati tahun 2024 dengan kinerja yang positif. Laba Bank Permata naik 38% secara tahunan menjadi Rp 3,6 triliun di 2024.

Di sisi lain, Meliza mengungkapkan Bank Permata masih menjadi salah satu bank komersial yang memiliki rasio permodalan terkuat  dengan CAR 35% dan CET-1 26% pada akhir 2024.

“Ini memberikan fondasi kokoh untuk strategi prioritas Bank ke depan,” ujar Meliza dalam keterangan resminya, Kamis (10/4).

Ia pun menambahkan, Bank Permata akan terus memperkuat visi regionalnya dan menjalin hubungan jangka panjang dan menciptakan nilai berkelanjutan dengan Bangkok Bank dan seluruh pemangku kepentingan.

Chartsiri Sophonpanich, Komisaris Utama Permata Bank juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja Direksi yang mengerahkan segenap sumber daya serta memberikan upaya terbaik dalam memberikan respon yang tepat terhadap berbagai tantangan dan perubahan.

 

“Alhasil, Bank dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×