Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memutuskan akan membagi dividen sebanyak 30%. Porsi itu diambil dari kinerja BTN 2010 yang berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 915 miliar. Artinya, dividen yang diterima sebesar Rp 31 per saham.
Iqbal Lantaro, Direktur Utama BTN mengatakan tidak hanya membagi dividen, bank juga memberikan 1,5% keuntungan untuk program kemitraan dan bina lingkungan. 2% dari hasil kinerja itu dialokasikan untuk cadangan dan memperkuat permodalan perusahaan.
Adapun, hasil RUPST mengusulkan penambahan satu orang untuk memperkuat Dewan Komisaris BTN, yakni Iskandar Soleh yang berasal dari Menteri Perumahan Rakyat.
Selain itu juga, agenda RUPST juga membahas soal penetapan gaji direksi, honorarium Dewan Komisaris Perseroan dan tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Sayangnya, Iqbal belum bisa mengatakan nilai pasti gaji ataupun bonus karena masih dalam pembahasan bersama komisaris.
Untuk pertumbuhan bisnis bank ke depan, bank berpelat merah ini memiliki beberapa program inisiatif yang terangkum dalam program kerja BTN pada tahun 2011. Di antaranya yakni funding based yang luas dengan meningkatkan pertumbuhan dana ritel, pertumbuhan kredit yang berkualitas dan margin kredit, serta mendorong peningkatan fee based income dan pengembangan jaringan kantor baru dan ATM.
Informasi saja, sampai akhir 2010 bank berkode saham BBTN ini dimiliki oleh 9.470 pemegang saham, dengan pemegang saham mayoritas Pemerintah sebesar 72,92%, sedangkan 25,40% dimiliki publik dan 1,68% oleh karyawan dan direksi BTN melalui program alokasi saham manajemen dan karyawan dan opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
