kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Bahana andalkan reksadana pasar uang dan proteksi


Senin, 08 Juni 2015 / 19:11 WIB
Bahana andalkan reksadana pasar uang dan proteksi
ILUSTRASI. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) siapkan capex di tahun 2024 sebesar Rp 2 Triliun. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Manajer investasi PT Bahana TCW Investment Management terus memutar otak untuk menggenjot dana kelolaan. Maklum, kondisi pasar saham yang lesu di awal 2015 ini menjadi tantangan bagi perusahaan manajemen investasi ini.

Direktur Utama Bahana TCW Investment Management Edward Lubis menyebut dampak kelesuan ini terutama dirasakan pada produk reksa dana saham. Perlambatan pertumbuhan asset under management (AUM) di produk ini pun mulai dirasakan.

Untuk mengatasinya, Bahana mengandalkan reksa dana lain untuk menutupi loyonya reksa dana saham. "Kami kejar dengan peningkatan AUM dari reksa dana pasar uang dan proteksi," kata Edward, Senin (8/6).

Sejumlah produk baru pun disiapkan untuk menggenjot dana kelolaan mereka sampai tutup tahun ini. Dengan langkah-langkah ini, Bahana masih optimistis bisa mencapai target dana kelolaan sepanjang 2015. Saat ini, dana kelolaan perseroan mencapai Rp 30,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×