kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bahana andalkan reksadana pasar uang dan proteksi


Senin, 08 Juni 2015 / 19:11 WIB
Bahana andalkan reksadana pasar uang dan proteksi
ILUSTRASI. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) siapkan capex di tahun 2024 sebesar Rp 2 Triliun. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Manajer investasi PT Bahana TCW Investment Management terus memutar otak untuk menggenjot dana kelolaan. Maklum, kondisi pasar saham yang lesu di awal 2015 ini menjadi tantangan bagi perusahaan manajemen investasi ini.

Direktur Utama Bahana TCW Investment Management Edward Lubis menyebut dampak kelesuan ini terutama dirasakan pada produk reksa dana saham. Perlambatan pertumbuhan asset under management (AUM) di produk ini pun mulai dirasakan.

Untuk mengatasinya, Bahana mengandalkan reksa dana lain untuk menutupi loyonya reksa dana saham. "Kami kejar dengan peningkatan AUM dari reksa dana pasar uang dan proteksi," kata Edward, Senin (8/6).

Sejumlah produk baru pun disiapkan untuk menggenjot dana kelolaan mereka sampai tutup tahun ini. Dengan langkah-langkah ini, Bahana masih optimistis bisa mencapai target dana kelolaan sepanjang 2015. Saat ini, dana kelolaan perseroan mencapai Rp 30,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×