kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bakal IPO, Bank Sumut Targetkan Kredit Tumbuh 7,5% Tahun Ini


Kamis, 27 Januari 2022 / 18:57 WIB
 Bakal IPO, Bank Sumut Targetkan Kredit Tumbuh 7,5% Tahun Ini
ILUSTRASI. Bank Sumut targetkan kredit naik 7,5% di tahun 2022


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) siap menambah permodalan tahun ini lewat penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO).

Rencananya dana yang didapat dari IPO akan digunakan untuk mendukung ekspnasi kredit dan juga untuk pengembangan IT Bank Sumut.

Asal tahu saja, Bank Sumut akan melepaskan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Bank Sumut membidik dana segar sekitar Rp 1 triliun. Aksi tersebut ditargetkan digelar pada kuartal III-2022

Pj. Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Iswanto Darus mengatakan, proses IPO saat ini masih dalam tahap melakukan pemilihan penjamin emisi yang akan membantu menyukseskan aksi korporasi ini.

Sembari mempersiapkan IPO, Bank Sumut akan melanjutkan ekspansi kredit. "Tahun ini kami menargetkan kredit tumbuh 7,5% dari tahun 2021," kata Iswanto pada Kontan.co.id, Kamis (27/1).

Baca Juga: Sejumlah BPD Siapkan Aksi Korporasi Tahun Ini, Dari IPO Hingga Rights Issue

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Sumut ditargetkan bisa 2,39% YoY untuk tahun ini.

Adapun kinerja bank ini tahun lalu tercatat menggembirakan. Bank Sumut berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 614 miliar. Itu tumbuh 19,3% dibandingkan dengan angka tahun 2020 yaitu sebesar Rp 515 miliar.

Kredit tumbuh 6,7 % YoY  dari Rp 23,61 triliun pada 2020 menjadi Rp 25,19 triliun pada 2021. Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 14,9% YoY dari Rp26,95 triliun menjadi Rp 30,98 triliun. Dari sisi aset tumbuh 13,5% menjadi Rp 38,05 triliun pada 2021.

Pertumbuhan kredit disertai dengan perbaikan kualitas aset. Non Performing Loan (NPL) perseroan turun dari 3,54% tahun 2020 menjadi 3,09 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×