kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bakal jatuh tempo, Pefindo beri peringkat idA+(sy) untuk MTN Syariah Bank Jateng


Minggu, 11 Oktober 2020 / 12:17 WIB
Bakal jatuh tempo, Pefindo beri peringkat idA+(sy) untuk MTN Syariah Bank Jateng
ILUSTRASI. Layanan nasabah Bank Jateng. Foto: TRIBUN JATENG/Deni Setiawan


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan idA+(sy) untuk MTN Syariah Mudharabah I Tahun 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) sebesar Rp 500 miliar dan akan jatuh tempo pada 12 Desember 2020. 

Pefindo menyebut, Bank Jateng siap untuk melunasi surat utang yang akan jatuh tempo karena didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp 9,3 triliun per Agustus 2020.

"Instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idA(sy) mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dalam kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lain adalah kuat," kata Pefindo dalam keterangan resmi, Kamis (8/10). 

Baca Juga: ​Kartu debit Mandiri hilang? Ini cara penggantian kartu dan biayanya

Namun demikian, kemungkinan perusahaan akan mudah terpengaruh oleh perubahan kondisi ekonomi yang memburuk dibandingkan instrumen yang peringkatnya lebih tinggi. 

Adapun tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

Sebagai informasi, Bank Jateng didirikan pada tahun 1963 sebagai bank pembangunan daerah yang berfokus di Jawa Tengah. 

Hingga Juni 2020, 50,2% saham Bank dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 49,8% oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten Jawa Tengah dan pada akhir Maret 2020, kegiatan usaha Bank Jateng didukung oleh 6.233 karyawan tetap dan jaringan yang terdiri dari 42 kantor cabang, 138 kantor cabang pembantu, dan 542 kantor kas dan titik pembayaran.

Selanjutnya: Hingga September, Cashlez catatkan pertumbuhan transaksi hingga 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×