kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Bank alokasikan capex besar guna pengembangan IT


Selasa, 06 Desember 2016 / 19:34 WIB
Bank alokasikan capex besar guna pengembangan IT


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perbankan mulai memproyeksikan nominal belanja modal atau capital expenditure (capex) teknologi informasi (TI) tahun 2017 mendatang. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya yang menggelontorkan sekitar US$ 100 juta-US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,33 trilun-Rp 1,6 triliun.

Direktur Digital Banking dan Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans menyebut, belanja modal tersebut akan difokuskan untuk pengembangan layanan digital banking. Besaran belanja modal untuk pengembangan IT Bank Mandiri tidak akan banyak berubah dibandingkan dengan tahun ini. "Tahun ini capex TI sekitar US$ 100 juta-Rp 120 juta," kata Rico, Senin (5/12).

Menurutnya, modal belanja Bank Mandiri akan lebih banyak dipakai untuk investasi seperti pengembangan aplikasi telepon seluler atau mobile banking maupun melalui penambahan agen tanpa kantor (branchless banking). Asal tahu saja, nominal capex IT Bank Mandiri cenderung menurun dibandingkan anggaran tahun 2015 yang sebesar US$ 180 juta untuk belanja TI pada 2015 silam.

Sementara, PT Bank Bukopin Tbk sedikitnya akan menggelontorkan anggaran Rp 350 miliar untuk pengembangan teknologi informasi di 2017. Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Bank Bukopin, Adhi Brahmantya mengatakan, besaran capex IT tahun depan meningkat sekitar 75% dibandingkan alokasi tahun ini. 

"Itu untuk persiapan modernisasi core banking Bank Bukopin serta penyiapan digital platorm yang mengarah kepada pengembangan digital banking ," ujar Adhi kepada KONTAN, Selasa (6/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×