Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan dalam rangka mendorong pemulihan perekonomian nasional, saat ini perseroan telah berkomitmen untuk menyalurkan KUR sebesar Rp 1 triliun.
“Per Desember 2022, BCA mencatatkan realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 483 miliar, meningkat lebih dari 134% year on year (YoY),” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn kepada Kontan.co.id, Selasa (28/2).
Hera menyebutkan, dalam mendukung arahan dan kebijakan pemerintah, mayoritas KUR perseroan disalurkan untuk sektor produksi.
Baca Juga: Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Jumat 3 Maret 2023, Cek Sebelum Tukar Valas
“Untuk KUR dengan nilai di bawah Rp 100 juta, pengajuannya dapat dilakukan tanpa agunan. Sementara itu, credit scoring senantiasa diterapkan mengacu pada peraturan dan prosedur yang berlaku,” terangnya.
Dikatakan Hera, seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, pihaknya optimis menjaga pertumbuhan kredit yang berkualitas, dan melangkah secara pruden di tahun 2023.
Ke depan, lanjut dia, BCA akan mengoptimalkan channel penyaluran di bank, digitalisasi serta optimalisasi rantai pasok buyer atau mitra.
“BCA terus mengembangkan infrastruktur penyaluran KUR dengan adanya webform pengajuan KUR, end to end pengolahan KUR Tanpa Agunan via platform digital dan otomasi beberapa laporan serta data untuk internal dan eksternal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News