Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank besar berusaha memaksimalkan penyaluran kredit otomotif melalui sinergi dengan anak usaha multifinance yang dimilikinya. Tahun ini, kontribusi laba dari bisnis kredit kendaraan bermotor diharapkan bisa mengalami peningkatan.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang anggota indeks Kompas100 ini misalnya menargetkan anak usahanya yakni BNI Multifinance menyumbang laba bersih sekitar 0,3% terhadap terhadap profit konsolidasian bank pelat merah ini tahun 2019.
Target tersebut meningkat dari realisasi tahun 2018. " Tahun lalu, BNI Multifinance berkontribusi 0,2% terhadap laba BNI secara konsolidasian yang tercatat sebesar Rp 15 triliun." kata Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuanagn BNI pada Kontan.co.id, Selasa (19/3).
PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) juga menargetkan kontribusi laba dari anak usahanya di sektor multifinance bisa terus mengalami peningkatan. Jan Hendra, Seketraris Perusahaan BCA bilang, kontribusi dari seluruh anak-anak usahan BCA selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Saat ini, BCA telah memiliki delapan anak usaha. Dua diantaranya merupakan perusahaan pembiayaan yakni PT BCA Finance dan PT Central Sentosa Finance.
Hal yang sama juga dilakukan Bank Mandiri. Bank BUMN ini melalui Mandiri Utama Finance (MUF) tahun ini mulai menggenjot segmen pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor roda dua. Salah satunya melalui program Mandiri Kredit Motor untuk periode 18 Maret-31 Desember 2019 untuk nasabah payroll Bank Mandiri.
Dari program tersebut, Bank Mandiri menargetkan 60.000-70.000 penjualan motor tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News