Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) menggelar kegiatan Investor Gathering dalam rangka aksi korporasi Penawaran Umum Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I bank bjb syariah Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di kantor pusat bank bjb T Tower, Jakarta Selatan dan dihadiri oleh para calon investor, mitra strategis, serta profesi penunjang pasar modal.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan bank bjb selaku perwakilan pemegang saham pengendali, Hana Dartiwan; perwakilan dari bjb Sekuritas, Yogi Heditia Permadi; serta Direktur Utama bank bjb syariah, Arief Setyahadi. Selain itu, turut hadir Dewan Pengawas Syariah, dan perwakilan dari Indo Premier Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, serta Mega Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek, serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb syariah.
Baca Juga: Bank BJB Syariah Tawarkan Sukuk Wakalah Bi Al-istitsmar Subordinasi I 2025
Penawaran Umum Sukuk Subordinasi ini dirancang dalam dua seri: Seri A untuk tenor lima tahun dengan indikasi imbal hasil sebesar 8,25%–9,25%, dan Seri B untuk tenor tujuh tahun dengan indikasi imbal hasil sebesar 8,50%–9,50%. Instrumen ini telah memperoleh peringkat idA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), dan direncanakan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada awal Juli 2025. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan dan ekspansi pembiayaan berbasis akad Murabahah kepada nasabah pada segmen produktif dan konsumtif.
“Penerbitan sukuk subordinasi ini menjadi tonggak penting dalam roadmap penguatan modal bank bjb syariah. Selain memperkuat permodalan, langkah ini membuka peluang perluasan basis investor institusi dan retail syariah,” ujar Arief Setyahadi, Direktur Utama bank bjb syariah.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Pemilikan Rumah Bank BJB Syariah Capai Rp 3,39 Triliun
Pihaknya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan informasi serta komitmen bank bjb syariah dalam membangun hubungan jangka panjang dengan para investor. “Kami harap sukuk subordinasi ini dapat menjadi alternatif investasi yang menarik, sekaligus mendukung misi kami untuk tumbuh sebagai bank syariah yang modern, adaptif, mampu bersaing secara nasional, tumbuh berkualitas dan berkesinambungan” ucap Direktur Utama bank bjb syariah.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, bank bjb syariah menargetkan peningkatan permodalan diantaranya pencarian investor strategis serta rencana Initial Public Offering (IPO) yang mendukung pengembangan perbankan syariah. Langkah-langkah strategis ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam memperkuat kinerja dan tata kelola, serta mendukung pembiayaan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Tabungan Haji BJB Syariah Tumbuh Tumbuh Signifikan, Segini Target Tahun 2025
Selanjutnya: Reksadana Saham Rebound, Investor Tetap Waspada Koreksi Jangka Pendek
Menarik Dibaca: Harga Turun Lagi, Ini Harga BBM Shell dan BP Terbaru Berlaku 1 Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News