Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) akan menggelar aksi korporasi Penawaran Umum Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I bank bjb syariah Tahun 2025.
Penawaran Umum Sukuk Subordinasi ini dirancang dalam dua seri, yakni Seri A untuk tenor lima tahun dengan indikasi imbal hasil sebesar 8,25%–9,25%, dan Seri B untuk tenor tujuh tahun dengan indikasi imbal hasil sebesar 8,50%–9,50%.
Instrumen ini telah memperoleh peringkat idA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), dan direncanakan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada awal Juli 2025.
Arief Setyahadi, Direktur Utama bank bjb syariah menyampaikan, dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan dan ekspansi pembiayaan berbasis akad Murabahah kepada nasabah pada segmen produktif dan konsumtif.
“Penerbitan sukuk subordinasi ini menjadi tonggak penting dalam roadmap penguatan modal bank bjb syariah. Selain memperkuat permodalan, langkah ini membuka peluang perluasan basis investor institusi dan retail syariah,” ujar Arief dalam siaran pers, Jumat (30/5).
Baca Juga: Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bank BJB Punya Tagihan Kredit Sritex Rp 671,79 Miliar
Pihaknya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan informasi serta komitmen bank bjb syariah dalam membangun hubungan jangka panjang dengan para investor.
“Kami harap sukuk subordinasi ini dapat menjadi alternatif investasi yang menarik, sekaligus mendukung misi kami untuk tumbuh sebagai bank syariah yang modern,adaptif, mampu bersaing secara nasional, tumbuh berkualitas dan berkesinambungan” ucap Arief.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, bank bjb syariah menargetkan peningkatan permodalan di antaranya pencairan investor strategis serta rencana Initial Public Offering (IPO) yang mendukung pengembangan perbankan syariah.
Arief menyebut, langkah-langkah strategis ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam memperkuat kinerja dan tata kelola, serta mendukung pembiayaan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya: Jelang Duel Sengit Indonesia vs China, Erick Thohir: Kemenangan Jadi Harga Mati
Menarik Dibaca: 6 Model Desain Minimalis Modern yang Bikin Rumah Terlihat Lebih Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News