kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Bank BNI Salurkan Lingkage Program ke PNM Senilai Rp 300 Miliar


Selasa, 30 Maret 2010 / 08:52 WIB
Bank BNI Salurkan Lingkage Program ke PNM Senilai Rp 300 Miliar


Sumber: Kontan |

JAKARTA. Bank BNI menambah fasilitas kredit untuk sektor usaha mikro dan kecil senilai Rp 300 miliar. Bank berlogo angka 46 ini menyalurkan kredit tersebut lewat linkage program dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

"Ini merupakan salah satu komitmen BNI mendukung pengembangan UKM di tanah air," ujar Direktur UKM dan Syariah Bank BNI Ahmad Baiquni, pada acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Kredit dengan PNM di Jakarta, Senin (28/3)

Bagi BNI, kerjasama dengan PNM itu bukanlah yang pertama. Tahun lalu, lewat institusi yang sama, bank beraset keempat terbesar di tanah air tersebut sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 85 miliar. Dus, total pembiayaan kredit Bank BNI untuk usaha mikro melalui PNM menjadi Rp 385 miliar.

Dalam menyalurkan kredit mikro, BNI tak cuma menggandeng PNM. Bank BUMN ini juga merangkul bank perkreditan rakyat (BPR) dan koperasi. Hingga akhir 2009, kredit BNI melalui linkage program dengan BPR dan koperasi mencapai Rp 3,59 triliun. Jumlah debitur mencapai 338.765 orang.

Untuk penyaluran kredit ke PNM, BNI mengenakan bunga setara dengan bunga kredit komersial lain, yakni sekitar 13,5% per tahun. "Meski sama-sama BUMN, namun harus tetap saling menguntungkan," ujar Baiquni.

Sebagai pihak yang meneruskan kredit ke debitur, PNM tentu mengutip bunga. Sayangnya, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja enggan menyebutkan besarnya. Ia hanya mengatakan, bunga kredit yang ditetapkan PNM jauh lebih rendah daripada bunga yang ditawarkan BPR maupun tengkulak.

Parman menegaskan, program penyaluran pinjaman ini tidak melulu kegiatan komersial. Maka itu pihaknya juga memberikan pelatihan kepada para nasabah selama tiga hingga enam bulan.

Selain dengan BNI, PNM juga mendapat sumber dana dari Bank Jabar Banten, bank-bank swasta, BTN, dan beberapa bank asing, seperti HSBC dan Standard Chartered Bank. Hingga akhir 2009, PNM sudah menyalurkan total pembiayaan senilai Rp 8,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×