kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bank BRI (BBRI) Raup Laba Bersih Rp 12,16 Triliun Kuartal I 2022, Tumbuh 78% yoy


Senin, 25 April 2022 / 12:58 WIB
Bank BRI (BBRI) Raup Laba Bersih Rp 12,16 Triliun Kuartal I 2022, Tumbuh 78% yoy
ILUSTRASI. Layanan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menorehkan performa sangat positif sepanjang kuartal I 2022. Laba bersih konsolidasi atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk BRI mencapai Rp 12,16 triliun. 

Itu meningkat 78,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp 6,82 triliun. Bahkan, capaian laba tersebut sudah melampaui masa sebelum dampak pandemi Covid-19 besar yakni laba pada kuartal I 2020 yakni sebesar Rp 8,17 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan BRI, Senin (25/4), laba bersih secara bank only juga meningkat signifikan yakni 63,4% year on year (yoy) dari Rp 6,6 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 10,9 triliun pada kuartal I 2022. 

Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interst income/NII) secara konsolidasi sebesar 20% yoy dari Rp 25,58 triliun menjadi Rp 30,68 triliun.

Fee based income konsolidasi BRI naik 13,75% yoy dari Rp 4 triliun menjadi Rp 4,55 triliun.

Baca Juga: Ekonomi Membaik, Kredit Perbankan Mengalir Kian Kencang

Di sisi lain, kerugian penurunan nilai aset keuangan perseroan berkurang 10,2% dari 8,82 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 7,92 triliun. 

Kredit dan pembiayaan konsolidasi BRI tumbuh 12,9% YoY menjadi 1,032,42 triliun dari Rp 914,2 triliun pada kuartal I 2021 dan secara year to date naik 3,01%. Sedangkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi tumbuh 7,25% dari Rp 1.050,3 triliun menjadi Rp 1.126,49 triliun. 

Kualitas aset BRI masih terjaga baik. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan secara gross sedikit mengalami kenaikan dari 3,12% menjadi 3,15%. Namun, secara nett tercatat turun dari 0,86% ke 0,77%.

Loan to deposit ratio (LDR) BRI turun menjadi sebesar 87,14% dari semula 86,77%. Margin bunga bersih atau Net interest margin (NIM) turun dari 7% menjadi 6,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×