kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank BRI (BBRI) Raup Laba Bersih Rp 12,16 Triliun Kuartal I 2022, Tumbuh 78% yoy


Senin, 25 April 2022 / 12:58 WIB
Bank BRI (BBRI) Raup Laba Bersih Rp 12,16 Triliun Kuartal I 2022, Tumbuh 78% yoy
ILUSTRASI. Layanan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menorehkan performa sangat positif sepanjang kuartal I 2022. Laba bersih konsolidasi atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk BRI mencapai Rp 12,16 triliun. 

Itu meningkat 78,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp 6,82 triliun. Bahkan, capaian laba tersebut sudah melampaui masa sebelum dampak pandemi Covid-19 besar yakni laba pada kuartal I 2020 yakni sebesar Rp 8,17 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan BRI, Senin (25/4), laba bersih secara bank only juga meningkat signifikan yakni 63,4% year on year (yoy) dari Rp 6,6 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 10,9 triliun pada kuartal I 2022. 

Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interst income/NII) secara konsolidasi sebesar 20% yoy dari Rp 25,58 triliun menjadi Rp 30,68 triliun.

Fee based income konsolidasi BRI naik 13,75% yoy dari Rp 4 triliun menjadi Rp 4,55 triliun.

Baca Juga: Ekonomi Membaik, Kredit Perbankan Mengalir Kian Kencang

Di sisi lain, kerugian penurunan nilai aset keuangan perseroan berkurang 10,2% dari 8,82 triliun pada kuartal I 2021 menjadi Rp 7,92 triliun. 

Kredit dan pembiayaan konsolidasi BRI tumbuh 12,9% YoY menjadi 1,032,42 triliun dari Rp 914,2 triliun pada kuartal I 2021 dan secara year to date naik 3,01%. Sedangkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi tumbuh 7,25% dari Rp 1.050,3 triliun menjadi Rp 1.126,49 triliun. 

Kualitas aset BRI masih terjaga baik. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perseroan secara gross sedikit mengalami kenaikan dari 3,12% menjadi 3,15%. Namun, secara nett tercatat turun dari 0,86% ke 0,77%.

Loan to deposit ratio (LDR) BRI turun menjadi sebesar 87,14% dari semula 86,77%. Margin bunga bersih atau Net interest margin (NIM) turun dari 7% menjadi 6,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×