Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan pada tahun ini pihaknya bakal memantapkan rencana pembentukan anak usaha di sektor keuangan. Direktur Strategi, Resiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso menjelaskan setidaknya perseroan berniat memiliki dua anak usaha di bidang manajer investasi (MI) dan asuransi.
"Anak perusahaan masih dalam tahap negosiasi, masih proses. Tahun ini mudah-mudahan akan ada kejelasan karena memang kita butuh pemahaman yang sama. Jadi masih ada proses valuasi," ujarnya saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Rabu (2/1).
Lebih lanjut, Mahelan menyebut proses negosiasi tersebut tak dapat dilakukan secara cepat. Sebab, ada beberapa hal yang menjadi kendala seperti valuasi perusahaan yang akan diakuisisi.
Menurutnya, ada ketidaksepakatan harga antara BTN dengan perusahaan yang disasar. Untuk itu, saat ini kedua belah pihak masih terus melakukan proses negoisasi. "Kalau namanya nego bisa saja minta lebih tinggi, nah makanya kita sedang cari titik temu. BEP (break even poin/balik modal) berapa," terangnya.
Catatan saja, rencana akuisisi anak usaha BTN sudah direncanakan sejak tahun lalu. Kala itu perseroan mengatakan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 700 miliar untuk merealisasikan hal tersebut.
Selain asuransi dan manajer investasi, bank bersandi emiten BBTN ini juga berniat membentuk anak usaha di bidang multifinance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News