Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
Berdasarkan catatan kinerja semester I 2020, di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi misalnya, masih mencatatkan kenaikan sekitar 5,84% secara tahunan (year-on-year/yoy).
KPR Subsidi bank BTN tercatat naik dari sekitar Rp 107,34 triliun dari Juni 2019 menjadi sekitar Rp 113,61 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Baca Juga: Walau ekonomi tumbuh minus, kredit bank diprediksi tumbuh positif tahun ini
Lalu, lini kredit korporasi pun naik 13,47% yoy menjadi sekitar Rp6,3 triliun di akhir bulan keenam tahun ini. Pembiayaan yang disalurkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga menunjukkan peningkatan sebesar 3,07% yoy menjadi sekitar Rp23,88 triliun di Juni 2020.
Hingga akhir tahun nanti, Nixon memproyeksikan permintaan kredit masih akan menunjukkan perbaikan. Apalagi, dari pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) Virtual yang digelar perseroan menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi.
Optimisme tersebut juga didukung penawaran awal Obligasi Berkelanjutan Bank BTN IV Tahap I Tahun 2020 yang mencatatkan kelebihan permintaan sebanyak 1,8 kali.
“Dengan pergerakan positif ini, kami optimistis target laba akan tercapai. Apalagi kondisi likuiditas di pasar pun mulai membaik,” terang Nixon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News