Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tinggal selangkah lagi, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan memiliki anak usaha yang bergerak di bidang manajer investasi. Bank pelat merah ini menargetkan rencana akuisisi PT PNM Investment Management (PNM IM) akan rampung di kuartal I 2019 ini.
Direktur Strategi, Risiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan, saat ini proses akusisi tersebut memang masih dalam tahap due diligent namun sudah mulai mengerucut.
"Masih banyak sebetulnya yang masih dibahas seperti masalah fisik, sedangkan juga mulai mengerucut. Mudahan-mudahan kuartal I ini tercapailah." ungkapnya pada Kontan.co.id, Kamis (28/2).
Sementara Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi memastikan pihaknya dan BTN akan kawin tahun ini. Keduanya saat ini masih duduk bareng melakukan pembicaran dan diharapkan sinergi itu akan memberikan nilai tambah bagi PNM IM.
"Kalau hanya PNM dulunya cuma segitu, dengan BTN harus naik dong. Plus memberi benefit tambahan buat PNM dan si calon mitra. Apalagi kalo mitranya BUMN ya sinerginya dalam kerangka BUMN pasti akan memberi benefit buat semua." kata Arief.
Sebelumnya, Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan, pihaknya menganggarkan dana Rp 6,7 triliun untuk ekspansi secara anorganik tahun ini.
Bank ini akan merealisasi rencana untuk mengakuisisi dua perusahaan keuangan yang sudah direncanakan sejak tahun lalu yakni manager investasi (MI) dan asuransi jiwa.
Bank ini ingin mencaplok perusahaan manager investasi guna menggarap potensi pendanaan jangka panjang setelah Badan Pengeloaan Tabungan Perumahaan Rakyat (BP Tapera) beroperasi.
Maryono juga bilang, akusisi perusahaan MI tersebut akan rampung dan diluncurkan di kuartal I 2019 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News