Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank BUMN nampaknya mulai mendekati beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menjadi strategic partner. Lihat saja, langkah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang sudah meneken kerjasama dengan BPD Jateng pada Minggu (15/3) lalu.
Walaupun langkah awal yang diambil baru berupa kerjasama pengembangan teknologi, infrastruktur, operasional, dan di bidang modal, namun ke depan, tidak menutup kemungkinan bank berkode saham BBRI ini akan menjadi startegic partner dari BPD Jateng.
Langkah bank BUMN yang aktif mendekati BPD sejalan dengan roadmap Kementrian BUMN yang menganjurkan agar bank Himbara melakukan strategic partner dengan BPD. Dalam roadmap holding kementrian, diharapkan bank pelat merah bisa melakukan penyertaan saham sebesar 20%-25% di BPD.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam berharap, dengan sinergi antara dua bank yaitu Bank Jateng dan BRI, bisa meningkatkan efisiensi perbankan. Menurut Asmawi, tujuan kerjasama ini agar masing-masing bank bisa memberikan kelebihan masing-masing. “BPD mempunyai keunggulan captive market dan kami mempunyai keunggulan dari teknologi, likuiditas dan infrastrukur,” ujar Asmawi, Rabu, (17/3).
Ke depan, menurut Asmawi, tidak menutup kemungkinan BRI bisa menjadi strategic partner berupa pernyertaan saham di Bank Jateng. Namun, sebelum itu terjadi, BRI akan melakukan pendampingan berupa teknolgi semisal support dalam penyaluran kredit mikro dan peningkatkan teknologi. Selain dengan Bank Jateng, bank berkode BBRI ini juga sedang mengincar BPD lain, baik di Jawa maupun luar Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News