kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank BUMN Tetap Jadi Penopang Pertumbuhan Kredit pada November 2023


Selasa, 09 Januari 2024 / 14:22 WIB
Bank BUMN Tetap Jadi Penopang Pertumbuhan Kredit pada November 2023
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja membersihkan gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta, Senin (24/10/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan tetap ditopang oleh bank-bank BUMN hingga November 2023. Bank-bank pelat merah ini tumbuh 12,13% secara tahunan (year on year/YoY).

Adapun, pertumbuhan tersebut lebih cepat dibandingkan pertumbuhan kredit secara industri yang hanya sekitar 9,74%. Nilai kredit perbankan di periode tersebut mencapai Rp 6.966 triliun.

“Ditinjau dari kepemilikan bank, bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit secara industri,’ ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Edianao Rae, Selasa (9/1).

Secara kontribusi, Dian menyebutkan bank pelat merah ini memiliki porsi kredit mencapai 45,81% dari total kredit perbankan. Artinya, portofolio kredit Bank BUMN ada sekitar Rp 3.191 triliun.

Baca Juga: Askrindo Gandeng 4 Bank Pembangunan Daerah Teken Kerjasama Kredit Usaha Alsintan

Sementara itu, Dian juga mengungkapkan bahwa dari sisi penggunaan, kredit modal kerja menjadi yang paling besar pertumbuhannya. Di mana, kredit segmen tersebut tumbuh 10,14% YoY.

Menariknya, kredit modal kerja ini menjadi satu-satunya yang mengalami pertumbuhan lebih cepat dari bulan sebelumnya. Sebab, kredit investasi maupun kredit konsumsi kompak melambat dengan hanya tumbuh 9,57% dan 9,26%.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), OJK mencatat masih ada perlambatan pertumbuhan di periode yang sama. Sebab, DPK hanya tumbuh 3,04% dari bulan sebelumnya yang masih bisa tumbuh 3,43%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×