kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Bank Capital akan terbitkan obligasi Rp 200 miliar


Senin, 27 Juni 2016 / 14:38 WIB
Bank Capital akan terbitkan obligasi Rp 200 miliar


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bank Capital Tbk berencana menerbitkan obligasi subordinasi sebesar Rp 200 miliar pada semester II 2016. Obligasi ini nantinya akan digunakan untuk memperkuat permodalan bank berkode BACA ini.

Menurut Direktur Utama Bank Capital, Wahyu Dwi Aji, seluruh obligasi ini akan masuk ke modal pelengkap. 

Dengan penerbitan obligasi ini, sampai akhir tahun diharapkan modal inti Bank Capital akan menjadi Rp 1,4 triliun dari posisi akhir Mei 2016 sebesar Rp 1,2 triliun. 

"Dengan menerbitkan obligasi, kami berharap CAR perseroan sampai akhir tahun menjadi 21%," ujar Wahyu, Senin, (27/6).

Dengan adanya penguatan modal ini targetnya bank bisa memberikan profit yang lebih baik ke pemegang saham. Penerbitan obligasi pada semester 2 2016 ini menurut Wahyu bukan kelanjutan dari penerbitan obligasi pada tahun lalu.

Sebagai informasi, pada tahun 2015 lalu telah menerbitkan obligasi subordinasi II sebesar Rp 250 miliar dan Penawaran Umum Terbatas III sebesar Rp 79 miliar. 

Sama seperti tahun ini, dana hasil penerbitan obligasi seluruhnya digunakan untuk peningkatan modal kerja perusahaan. 

Sebagai informasi, modal inti Bank Capital sampai akhir Mei 2016 adalah sebesar 1,27 triliun. Sedangkan CAR berada di posisi 21,85 %.

Pada tahun ini, menurut Wahyu, Bank Capital belum ada rencana untuk melakukan pertumbuhan anorganik. Artinya, bank akan sepenuhnya mengandalkan laba ditahan untuk dan suntikan dari induk untuk ekspansi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×