Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) perlambatan kinerja pada tahun 2021. Bank ini hanya membukukan laba bersih Rp 34,78 miliar. Itu turun 43,3% dari tahun 2020 yang membukukan net profit sebesar Rp 61,41 miliar.
Mengutip laporan keuangan Bank Capital, Minggu (3/4), penurunan disebabkan karena perseroan menanggung beban bunga bersih sebesar Rp 377,3 miliar. Padahal tahun sebelumnya masih mencatatkan net interest income (NII) Rp 146,9 miliar.
Margin bunga bersih (NIM) Bank Capital minus 2,58% dari 1,1% pada tahun 2021. Bank ini memiliki pendapatan bunga Rp 846,72 miliar tetapi beban bunganya mencapai Rp 1,22 triliun.
Bank Capital masih bisa menorehkan laba karena terdapat pendapatan lainnya sebesar Rp 981 miliar, naik dari 434,5 miliar tahun sebelumnya. Lalu terdapat juga pendapatan dari keuntungan penjualan aset sebesar Rp 44,65 miliar, naik dari 14,7 miliar pada tahun 2020.
Baca Juga: Transaksi Cash Management Perbankan Semakin Meningkat Berkat Digitalisasi
Kredit perseroan turun tajam dari Rp 6,4 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 2,31 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat dari Rp 16,36 triliun ke Rp 18,71 triliun. Aset bank ini tercatat Rp 22,32 triliun, naik dari Rp 20,22 triliun pada tahun sebelumnya.
Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Capital tercatat nol. Hal itu tak lepas dari penjaminan kredit yang dilakukan perseroan.
Per akhir 2021, modal inti perseroan sudah mencapai Rp 2,07 triliun. Berdasarkan laporan keuangan tersebut, pemegang saham perseroan tercatat melakukan penambahan setoran modal sebesar Rp 300 miliar tahun lalu.
Artinya, Bank Capital hanya akan melakukan penambahan modal sekitar 1 triliun lagi tahun ini untuk memenuhi aturan modal inti minimum Rp 3 triliun yang sudah harus dipenuhi pada akhir 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News