kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Bank Century Mengaku Cuma Telat 15 Menit


Jumat, 14 November 2008 / 08:14 WIB
Bank Century Mengaku Cuma Telat 15 Menit


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Century Tbk mengaku hanya telat 15 menit saat harus memenuhi dana prefund kliring di Real Time Gross Settlement (RTGS) Bank Indonesia. Nilai kekurangan itupun hanya hanya kecil yaitu kurang dari Rp 5 miliar.

Hal inilah yang menyebabkan bank hasil merger antara Bank CIC, Bank Danpac dan Bank Pikko ini tak boleh ikut kliring debet maupun kliring kredit di Bank Indonesia. "Kami cuma terlambat memenuhi dana prefund sekitar 15 menit, dari seharusnya jam 08.00 WIB. Kami baru transfer sekitar jam 08.15 WIB, dan karena sistem di BI sudah begitu, maka kami tak bisa ikut kliring," kata Deddy Triyana Corporate Affair Division Head  Bank Century kepada KONTAN Kamis (13/11).

Dedy juga mengakui keterlambatan ini memang tidak pas dengan kondisi keuangan yang saat ini kurang bersahabat. "Jadi ini memang ada kesalahan teknis di kami, kami sudah menyediakan dana yang cukup untuk ikut kliring besok," tambahnya.

Bank Century sebelumnya memperkirakan Giro Wajib Minimum (GWM) yang mereka simpan di BI sudah cukup untuk menutup kekurangan kliring. Tapi ternyata ada kesalahan teknis dalam perhitungan dan masih ada kekurangan. "Pas kami memasukkan kekurangannya ternyata jamnya sudah lewat," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×