Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
Bank lainnya seperti PT Bank Neo Commerce Tbk. (BNC) juga menyalurkan kreditnya melalui channeling dengan perusahaan fintech. Terbaru, pada akhir Februari 2024 lalu, BNC telah bekerja sama dengan Moladin Group, platform fintech dan marketplace otomotif yang memberdayakan agen dan micro-dealer, serta penyaluran pembiayaan untuk UMKM.
Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Bank Neo Commerce Aditya Windarwo mengatakan setelah bertransformasi dengan menjadi bank digital, perseroan telah memiliki arah bisnis yang jelas. Tak ayal Aditya memproyeksikan penyaluran kredit akan tumbuh 20%-25% pada 2024.
Di sisi lain, BNC juga berkolaborasi dengan Cairin, platform pinjaman berbasis teknologi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk menyalurkan pinjaman multiguna kepada masyarakat.
"Bagi kami, percepatan laju pertumbuhan inklusi keuangan dapat tercapai dengan sinergi dan sejak awal transformasi kami menjadi bank dengan layanan digital, BNC konsisten berkolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Aditya.
Tahun lalu bank berkode saham BBYB ini mencatatkan kinerja tumbuh 5,26% YoY menjadi Rp 10,78 triliun pada 2023. Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) gross meningkat menjadi 3,73% per Desember 2023 dari sebelumnya 2,56% per Desember 2022, sementara rasio NPL Net menurun menjadi 0,95%, dari sebelumnya 2,05%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News