kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Dinar ingin deposito turun bisa dongkrak laba


Rabu, 08 November 2017 / 16:30 WIB
Bank Dinar ingin deposito turun bisa dongkrak laba


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paska turunnya suku bunga deposito sepertinya menjadi keuntungan tersendiri bagi perbankan. Pasalnya cost of fund (COF) atau biaya dana juga akan turun. Itu dikarenakan biaya dana yang dibayarkan kepada deposan juga akan berkurang seiring turunnya bunga.

PT Bank Dinar Indonesia Tbk (Bank Dinar) juga merasakan penurunan dari COF mereka hingga Oktober 2017.

Menurut Direktur Utama Bank Dinar, Hendra Lie, posisi COF Bank Dinar untuk Oktober 2017 sebesar 7,07%. Angka tersebut turun bila dibandingkan dengan COF bulan Januari 2017 sebesar 7,26%.

“Penurunan COF ini karenakan kita telah melakukan penyesuaian terhadap suku bunga deposito. Tentu dengan turunnya suku bunga deposito maka COF juga akan turun,” ujar Hendra kepada Kontan.co.id, Rabu (8/11).

Tapi sayangnya efisiensi dari biaya dana ini diikuti dengan turunnya laba. Teracatat pada bulan September 2017 laba Bank Dinar turun sebesar 21% di angka Rp 5,84 milar. Sedangkan laba di September 2016 sebesar Rp 7,43 miliar.

Menurut Hendra, turunnya laba ini disebabkan permintaan suku bunga kredit yang menurun. “Pemakaian loan juga turun diikuti loan to funding ratio (LFR) yang ikut turun,” jelas Hendra.

Posisi LFR Bank Dinar bulan September 2017 sebesar 71,97%. Angka tersebut turun bila dibandingkan dengan Januari 2017 sebesar 79,19%.

“Strategi untuk meningkatkan laba dan LFR adalah dengan melakukan ekspansi kredit dan lebih aktif di market,” ujar Hendra. Targetnya Bank Dinar akan terus mendongkrak LFR hingga 80%.

Hendra juga menjelaskan, targetnya Bank Dinar akan meraup laba diatas Rp 12 miliar hingga akhir tahun. “Oktober ini laba sudah ada di angka Rp 9,1 miliar.

Sebagai Informasi, saluran kredit Bank Dinar hingga September 2017 sebesar Rp 1,32 triliun tumbuh tipis 6,45% bila dibandingkan dengan September 2016 sebesar Rp 1,24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×