Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Tak hanya tingkat pengangguran, efektivitas penyaluran bantuan melalui Bank DKI terbukti mampu menekan tingkat kemiskinan. Per Maret 2019, tingkat kemiskinan di DKI Jakarta turun menjadi 3,47%, dari yang sebelumnya 3,57% per Maret 2018. Tingkat kemiskinan yang sebesar 3,47% tersebut merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Ini cara Bank DKI kembangkan bisnisnya
Tak heran jika dari tahun ke tahun, laju pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta selalu bisa mengalahkan laju pertumbuhan ekonomi nasional. Sepanjang 9 bulan pertama 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian DKI Jakarta tumbuh sebesar 6,01% secara tahunan, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,04%.
Bank DKI juga memiliki komitmen yang tinggi dalam menyediakan layanan sistem pembayaran di sektor transportasi public di DKI Jakarta, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan fee-based income dengan signifikan.
Baca Juga: Bank DKI raih penghargaan Best Retail Banking Service
Sinergi dengan sejumlah BUMD di sektor transportasi seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta dianggap penting dalam mendukung pengembangan sektor transportasi public di DKI Jakarta.
Per 9 bulan pertama 2019, fee-based income Bank DKI tercatat melonjak sebesar 13% secara tahunan. Pada periode yang sama, pada sisi kinerja keuangan, Bank DKI membukukan pendapatan bunga bersih senilai Rp 1,7 triliun, sementara laba bersih adalah senilai Rp 584,4 miliar. Aset Bank DKI per September 2019 tercatat senilai Rp 50,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News