kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank DKI Terus Mendorong Kinerja Tumbuh Berkelanjutan


Jumat, 23 Agustus 2024 / 16:29 WIB
 Bank DKI Terus Mendorong Kinerja Tumbuh Berkelanjutan
ILUSTRASI. Nasabah tengah transaksi perbankan di Teller Kantor Pusat Bank DKI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI berkomitmen menjaga pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Tahun ini, perseroan tetap berusaha menjaga kinerja tetap positif meski industri perbankan dihadapkan dengan suku bunga acuan yang masih tinggi.

Dengan permodalan yang masih kuat dan likuiditas yang masih terjaga baik, Bank DKI siap melakukan ekspansi penyaluran kredit. 

Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan,
strategi ekspansi kredit tetap dengan memprioritaskan pada penyaluran kredit secara berkualitas dan mengutamakan prinsip kehati-hatian.

Selain itu, kata dia, persetoan melakukan pengaturan portofolio kredit yang berorientasi pada segmen UMKM, dan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal.

“Menghadapi kondisi ekonomi yang menantang, Bank DKI terus berupaya mengadaptasikan strategi serta mencari peluang baru utamanya pada sektor yang stabil dan potensial untuk meningkatkan nilai secara jangka panjang bagi seluruh Pemangku Kepentingan,” tutur Agus dalam keterangannya baru-baru ini.

Baca Juga: Siap-Siap, Dua Bank Ini Siap Ramaikan Bisnis Paylater

Likuiditas Bank DKI terjaga dengan baik ditandai dengan loan to deposit ratio (LDR) ada di level 82,16% per Juni 2024. 

Outstanding kredit bank ini per Juni 2024 mencapai Rp 53,5 triliun, tumbuh 3,1% secara year to date (ytd) atau dari akhir tahun 2023. 

Pertumbuhan kredit disertai dengan kualitas yang masih terjaga. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross perseroan ada di level 2,12%. 

Di tengah peningkatan biaya dana seiring suku bunga acan yang masih tinggi, Bank DKI masih berhasil menjaga stabil pendapatan bunga bersihnya pada paru pertama tahun ini, yakni sebesar Rp 1,3 triliun. 

Namun, perseroan tak bisa menghindar dari penurunan keuntungan karena harus memperbesar pencandangan. Beban provisi yang meningkat dari Rp 24,9 miliar menjadi Rp 203,7 miliar membuat laba bersih yang dihasilkan hana mencapai Rp 338 miliar. 

Sementara atas performa kinerja solid yang ditorehkan pada tahun 2023, Bank DKI berhasil meraih penghargaan dari ajang Indonesia Finance Award. Tahun 2023, bank ini mencetak laba bersie Rp 1,02 triliun, tumbuh 14,1% secara tahunan.

Baca Juga: BCA Salurkan Kredit Rp 181,5 Triliun ke Sektor Manufaktur di Semester I-2024

Dari ajang tersebut, Bank DKI meraih penghargaan dengan predikat platinum bintang lima sebagai The Best Indonesia Finance for Bank BPD Company 2024 Kategori Asset < Rp 100 triliun.

Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto mengatakan, penghargaan tersebut menjadi motivasi yang baik untuk terus melanjutkan pencapaian kinerja keuangan yang baik, dan tumbuh secara sehat dan berkelanjutan serta memberikan nilai tambah kepada segenap pemangku kepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×