Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Likuiditas menjadi permasalahan bisnis bank dalam melakukan kegiatan operasional. Tak cukup tersedianya likuiditas yang melimpah, membuat bank memutar otak mencari sumber pendanaan. Tak hanya melalui penerbitan obligasi tapi juga melalui pinjaman uang antar bank.
Hal tersebut yang dilakukan oleh PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK) dan Bank Andara. Keduanya melakukan perjanjian kerja sama dalam bentuk pemberian fasilitas kredit. Fasilitas pinjaman yang diberikan Bank Ekonomi kepada Bank Andara adalah fasilitas pinjaman selama 1 tahun dengan nilai Rp 50 miliar.
Rencananya dana tersebut akan digunakan Bank Andara untuk pembiayaan kredit lembaga keuangan mikro (LKM).
“Kerja sama ini berangkat dari visi dan misi Bank Andara yang selaras dengan kami yaitu mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah yang tersebar di seluruh Indonesia," terang Direktur Utama Bank Ekonomi, Tony Turner.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Andara David Yong menyebut fokus utama dari bisnis Bank Andara adalah sebagai mitra strategis yang selalu mendukung sektor keuangan mikro Indonesia dengan memberikan pinjaman dan layanan teknologi bagi institusi keuangan mikro seperti Bank Perkreditan Rakyat, Koperasi dan LKM lainnya.
"Fasilitas kredit dari Bank Ekonomi akan meningkatkan porsi pembiayaan kredit kami ke LKM. Terutama menghadapi peak season penyaluran kredit di tengah tahun 2012ini, " jelas David. Tahun ini, Bank Andara berharap kredit yang disalurkan bisa menembus angka Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News