kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, BPKH: Kita Sudah Siap


Minggu, 09 Maret 2025 / 13:26 WIB
Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, BPKH: Kita Sudah Siap
ILUSTRASI. Badan Pengalola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik terkait pemanfaatan bank emas (bullion bank) untuk menyimpan tabungan haji.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengalola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik terkait pemanfaatan bank emas (bullion bank) untuk menyimpan tabungan haji. 

Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas BPKH, Indra Gunawan mengatakan saat ini pun BPKH sudah melakukan bisnis emas untuk mengelola aset calon jamaah haji. Sehingga saat perubahan dilakukan pihaknya menyatakan siap untuk menindaklanjuti. 

"Kita sudah bisnis emas, jadi kita sudah siap," kata Indra dalam Media Briefing BPKH, di Jakarta, Sabtu (8/3). 

Hanya saja, Indra juga mengingatkan bahwa harga emas berpotensi naik turun. Saat Bank Emas di jadikan tabungan haji perlu disosialisasikan kepada masyarakat apakah usulan ini dapat di terima. 

"Nanti jamaah perlu diberi tahu, harga emas ini kan naik turun dan tidak ada cashflow, stress tidak nanti misalnya ketika pas turun nanti rugi," ujar Indra. 

Meski demikian, Indra mengaku telah melakukan pendalaman terkait usulan ini. BPKH sebagai pemegang saham utama Bank Muamalat juga telah menyediakan cicilan emas untuk tabungan haji. 

Baca Juga: Tabungan Emas untuk Kelola Dana Haji, BPKH Dorong Bank Muamalat Jadi Bullion Bank

Kemudian, BPKH juga telah berdiskusi dengan satuan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pegadaian mengenai rencana tersebut. 

"Jadi kita programnya sudah inline sebenarnya dengan semua," ungkapnya. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penghimpunan tabungan haji kerap menemui kendala dari sisi nilai tukarnya dengan dolar. Masyarakat harus mengantre selama bertahun-tahun untuk bisa naik haji.

Namun seiring pergantian tahun, nilai tukar juga terus mengalami perubahan. Hal ini menimbulkan selisih cukup jauh antara biaya haji di awal masa antre dengan saat keberangkatan haji dijadwalkan. 

"Ketika masyarakat Indonesia akan haji, mereka perlu menyimpan uangnya. Tetapi jika mereka sudah antre haji 7 atau 10 tahun, nilai uang saat itu lebih rendah. Jadi ada delta antara dolar AS dan biaya haji. Tetapi jika disimpan melalui emas, maka emas akan setara dengan biaya haji di masa mendatang," kata Airlangga, dalam sambutannya di acara Indonesia Economic Summit by IBC di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Oleh karena itu, menurutnya menyimpan dana haji di bank emas bisa menjadi salah satu langkah mitigasi risiko yang dapat dilakukan pemerintah ke depannya. Dengan demikian, tidak akan ada lagi selisih biaya haji yang terlalu jauh.

Baca Juga: Genjot Dana Murah, Bank Muamalat Masuk Lewat Tabungan Payroll

Selanjutnya: Avia Avian (AVIA) Bidik Kenaikan Penjualan Menjelang Lebaran, Ini Strateginya

Menarik Dibaca: 14 Ramuan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×