kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Bank Emas Meluncur, Erick Thohir: Potensi Cadangan Emas Batangan Bisa Capai 440 Ton


Rabu, 26 Februari 2025 / 17:42 WIB
Bank Emas Meluncur, Erick Thohir: Potensi Cadangan Emas Batangan Bisa Capai 440 Ton
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Dirut Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi memasukkan emas batangan saat meresmikan Layanan Bank Emas Pengadaian dan Bank Syariah Indonesia di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Emas di Indonesia telah meluncur pasca diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kehadirannya dinilai mampu menambah cadangan emas batangan yang dimiliki oleh Indonesia, setidaknya hingga 440 ton.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa saat ini cadangan emas batangan yang dimiliki Indonesia hanya sekitar 201 ton. Di mana, itu masih tertinggal dari negara tetangga seperti Singapura.

“Saya hitung-hitung sama Pak Menko Perekonomian, cadangan emas batangannya sama Singapura masih kalah. Mereka memiliki sekitar 228 ton,” ujarnya, Rabu (26/2).

Baca Juga: Saham BSI Turun 4,01% Saat Resmi Jadi Bank Emas Syariah Pertama di Indonesia

Lebih lanjut, Erick bilang cadangan emas RI saat ini yang ada di bank sentral sekitar 80 ton, lalu PT Pegadaian memiliki kurang lebih Rp 110 ton, dan terakhir di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memiliki 17,5 ton.

Erick menambahkan dalam lima tahun ke depan, dari Pegadaian ada potensi sekitar 219 ton. Ia berharap BSI pun juga bisa memiliki potensi yang sama.

“Kadang-kadang BUMN itu perlu dipanas-panasin untuk bersaing sehingga BSI pun kalau bisa capai 219 ton, maka totalnya sekitar 440 ton,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Resmikan Bank Emas, Diharapkan Menambah PDB Rp 245 Triliun

Erick menyebut ada potensi lain yang bisa digarap bank emas. Diperkirakan di masyarakat Indonesia beredar emas sekitar 1.800 ton yang disimpan secara mandiri. 
Dengan hadirnya bank emas, pemerintah ingin mengundang masyarakat untuk percaya kepada sistem keuangan yang formal.

“Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa ini adalah sistem keuangan yang aman. Layanan-layanan dari bank emas akan memudahkan masyarakat mengalirkan menjadi bagian perdagangan emas nasional,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×