kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank injak pedal gas untuk menggeber penyaluran kredit konsumer di sisa tahun ini


Jumat, 18 Oktober 2019 / 17:51 WIB
Bank injak pedal gas untuk menggeber penyaluran kredit konsumer di sisa tahun ini
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank CIMB Niaga Jakarta, Rabu (2/1). Menjelang akhir tahun, pertumbuhan kredit konsumer di sejumlah bank masih cukup positif walau pertumbuhan kredit secara industri kian melambat. Pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/01/2018.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Setali tiga uang, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga berharap pada sisa tahun ini kredit konsumer masih bisa mencatatkan pertumbuhan di level dua digit. Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan menuturkan khusus untuk KPR pihaknya masih mencatatkan pertumbuhan 13%. 

Sementara produk konsumer lain seperti kartu kredit juga masih meningkat 11%. "Kami harapkan KPR tumbuh 10%-12% dan kartu kredit 10% sampai akhir tahun," terangnya.

Sama seperti dua bank sebelumnya, CIMB Niaga pun mengamini bahwa pada kuartal IV 2019 ini kredit konsumer bakal lebih banyak didominasi oleh KPR. 

Baca Juga: BJB Syariah gandeng Perum Perumnas salurkan pembiayaan kepemilikan rumah

Perseroan pun juga sudah mulai merambah ke segmen menengah ke bawah, terutama KPR dengan ticket size di kisaran 200 juta. Meski begitu, secara keseluruhan, rata-rata ticket size KPR CIMB Niaga masih sekitar Rp 800 juta.

Di sisi lain, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan kredit konsumer masih tumbuh satu digit. Dalam presentasi perusahaan per September 2019 kredit konsumer baru tumbuh 8,71% secara yoy menjadi Rp 22,85 triliun.

Meski begitu, Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha memproyeksi pertumbuhan pada akhir tahun minimal bakal menyentuh 9%-10% secara yoy. Sebabnya, ada dua jenis kredit konsumer yang saat ini tengah digalakkan perseroan lewat penawaran promo. Pertama yakni kredit multiguna Bank Jatim dan KPR. 

Merinci laporan keuangan, kredit multiguna memang merupakan andalan kredit perseroan alias mewakili 60,59% dari total kredit Bank Jatim. Sampai dengan kuartal III 2019 lalu kredit multiguna masih meningkat 9,62% yoy menjadi Rp 20,65 triliun.

Baca Juga: Masa depan asuransi ditentukan oleh teknologi, OJK tinjau aturan mainnya

Sementara itu, untuk KPR Bank Jatim terpantau tumbuh cukup deras mencapai 16,18% secara yoy menjadi Rp 2,17 triliun.

Menurut Ferdian, pada periode libur Natal dan Tahun Baru permintaan kredit konsumer terutama untuk multiguna memang selalu mencatatkan tren yang positif. "Promo multiguna dan KPR memang kami perpanjang sampai akhir tahun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×