kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Bank Jago (ARTO) Siapkan Capex Rp 650 Miliar pada 2025, Sebagian Besar untuk IT


Kamis, 11 September 2025 / 13:58 WIB
Diperbarui Jumat, 12 September 2025 / 10:01 WIB
Bank Jago (ARTO) Siapkan Capex Rp 650 Miliar pada 2025, Sebagian Besar untuk IT
ILUSTRASI. Bank Jago (ARTO) bakal terus mengembangkan layanan, salah satunya dengan meningkatkan keperluan teknologi (IT).??


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengungkapkan, bakal terus mengembangkan layanan, salah satunya dengan meningkatkan keperluan teknologi (IT).​

Direktur Keuangan, Teknologi dan Operasional Bank Jago Supranoto Prajogo bilang, bahwa di tahun 2025 ini, Bank Jago telah menyiapkan dana capital expenditure (capex) sebesar Rp 650 miliar, dimana sebagian besar untuk menyokong keperluan teknologi.

Dia bilang pengeluaran Perseroan saat ini paling besar disumbangkan memang untuk kebutuhan teknologi informasi (IT) karena Bank Jago ialah bank yang berbasis teknologi. Dana ini dikeluarkan semata-mata untuk mengembangkan lebih banyak fitur bagi nasabah.

Baca Juga: Bank Jago (ARTO) Jajaki Bisnis Wealth Management, Pacu Pendapatan Komisi

“Tahun 2025 ini kami mempersiapkan sekitar Rp 650 miliar untuk keperluan capex dari teknologi,” kata Supranoto dalam paparan publik ekspose ARTO, Kamis (11/9/2025).

Dana ini nantinya digunakan khususnya untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru, bahkan rencana untuk mengadopsi AI, dan juga pengembangan internet banking bagi korporasi.

Untuk diketahui, Bank Jago terus menggeber perkembangan di sektor teknologi. Hal ini dapat dilihat dari kucuran dana capex di tahun 2024 lalu yang sebesar Rp 716 miliar khususnya untuk sektor IT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×