kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.314   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.147   73,70   1,04%
  • KOMPAS100 1.052   13,09   1,26%
  • LQ45 828   10,51   1,29%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 428   6,58   1,56%
  • IDXHIDIV20 514   8,29   1,64%
  • IDX80 120   1,29   1,09%
  • IDXV30 122   0,54   0,44%
  • IDXQ30 141   2,12   1,53%

Bank Jatim menargetkan KPR tumbuh 20%


Kamis, 05 Maret 2015 / 13:31 WIB
Bank Jatim menargetkan KPR tumbuh 20%
Produk high voltage kabel Voksel untuk proyek strategis PLN. Foto: DOK VOKS


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) mengincar pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) minimal 20% di tahun ini. Target tersebut sedikit lebih rendah dibanding nilai outstanding KPR Bank Jatim hingga akhir 2014 yang tumbuh 26,71% menjadi Rp 1,3 triliun.

Menurut Ferdian Satyagraha, Manajer Hubungan Investor Bank Jatim, bisnis KPR di bank daerah memiliki tantangan penurunan suku bunga yang dilakukan bank-bank besar. "Kalau kompetitor KPR di Jatim itu bank besar," terang Ferdian kepada KONTAN, Kamis (5/3).

Meski begitu, Ferdian bilang, Bank Jatim sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mendorong pertumbuhan KPR. Strategi yang dimaksud antara lain cross selling untuk nasabah eksisting, dan kerjasama dengan developer maupun komunitas untuk mengakuisisi nasabah baru.

Saat ini, bisnis KPR Bank Jatim mengincar segmen rumah kecil dan menengah. "Rata-rata harga rumah berkisar mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 500 juta," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×