Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Jatim mengalami kenaikan loan deposit ratio (LDR) pada tahun lalu. Oleh sebab itu, bank pembangunan daerah (BPD) asal Provinsi Jawa Timur ini menargetkan LDR tetap terjaga di level 83% - 84% tahun ini.
Menurut Ferdian Satyagraha, Manajer Hubungan Investor Bank Jatim, LDR pada tahun 2012 sebesar 83,55% dan naik menjadi 84,91% di tahun 2013. "Kenaikan LDR kami cukup kecil dibandingkan BPD secara umum. Ini disebabkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit cenderung sama," kafa Ferdian pada KONTAN, Selasa, (25/2).
Sebagian besar BPD mengalami peningkatan LDR cukup drastis di tahun lalu. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2013, LDR bank-bank BPD meningkat dari semula 78,57% di akhir 2012 menjadi 92,34%. Ini tepat di batas maksimal LDR yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) sebesar 92%.
Target LDR Bank Jatim tahun ini telah disesuaikan dengan target rencana bisnis dana dan kredit yang hampir sama. "Agar target tercapai, kami berusaha mengimbangi pertumbuhan DPK dengan kredit. Adapun target pertumbuhan DPK kami tahun ini adalah 20%," ujar Ferdian.
Agar target LDR dan DPK tercapai, Bank Jatim akan tetap fokus menggenjot dana murah. Saat ini, porsi deposito atau dana mahal Bank Jatim hanya 24% dari total simpanan masyarakat di bank ini. "Sehingga kami tidak ikut perang bunga, lebih fokus penambahan fitur buat tabungan. Misalnya inovasi produk baru seperti tabungan pendidikan dan pengembangan produk, seperti tabungan siklus hadiah langsung," pungkas Ferdian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
