Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menargetkan pencapaian kredit di 2012 sebesar Rp 2,6 triliun. Target itu naik 23,8% dari pencapaian Rp 2,1 triliun pada akhir 2011.
"Sampai Agustus, kredit kami sudah mencapai Rp 2,3 triliun," kata Akhmad Ben, Pimpinan Divisi Treasury Bank Lampung, Senin (17/9). Artinya, Bank Lampung sudah mencapai 88,5% dari target kredit di akhir tahun.
Kontribusi penyaluran kredit Bank Lampung, kata Ben, dominan dari kredit kepada pegawai negeri sipil atau kredit konsumsi yaitu hampir sebesar 80%. Sisanya, sebesar 20%, berasal dari kredit konstruksi.
Untuk mendukung penyaluran kredit, Bank Lampung juga akan berupaya meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp 4 triliun di tahun ini. Setidaknya lebih tinggi dari tahun lalu yang sekitar Rp 3 triliun lebih.
Ben menerangkan, pada akhir tahun 2011, tingkat Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah berada di level 0,9%. Sementara sekarang NPL Bank Lampung sudah sekitar 0,82%.
"Kami akan terus mencoba menurunkan tingkat NPL kami," ujar Ben.
Saat ini Bank Lampung sudah memiliki 6 kantor cabang, 11 kantor cabang pembantu, 14 kantor kas, 10 payment point, 39 ATM dan lebhi dari 35 ribu ATM bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News