Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Penyalurkan bantuan sosial (bansos) secara non tunai atau elektronik akan semakin luas. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) membentuk nota kesepahaman dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kesepatan penyaluran bansos dan subsidi energi secara elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Tahap awal, BI dan Kementerian ESDM sepakat untuk program penyaluran subsidi elpiji 3 Kilogram (Kg) secara elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera. “Untuk bansos elpiji 3 Kg secara elektronik melalui sistem perbankan akan berlangsung pada 1 Januari 2018 atau 1 Maret 2018,” kata Ignasius Jonan, Menteri ESDM, Kamis (13/4).
Jika berjalan mulus, Kementerian ESDM sedang mengkaji pemberian subsidi listrik berdaya 450 VA-900 VA juga disalurkan secara elektronik. Serta wacana untuk pemberian bansos Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti minyak tanah dan biosolar melalui elektronik setelah ada pelaksanaan satu kartu (single card).
Untuk mendukung kesiapan operasional penyaluran subsidi energi, Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan, BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong empat bank yaitu BNI, BRI, Mandiri, dan BTN untuk mempersiapkan jaringan keagenan dan mengembangkan inovasi kartu kombo KKS yang mengintegrasikan berbagai jenis bantuan ke dalam satu kartu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News