Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memproyeksikan masih ada ruang bagi perbankan dalam memperoleh dana pihak ketiga (DPK) di tahun 2015. Salah satu sumbernya yaitu dari anggaran belanja pemerintah terkait dengan rencana pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Jika pemerintah mengeluarkan anggaran belanja, maka ada tambahan DPK di tahun 2015. “DPK kami targetkan bisa tumbuh 15%,” kata Pahala Mansyuri, Direktur Keuangan BMRI, akhir pekan kemarin.
Untuk meraih DPK tersebut di pasar, Bank Mandiri memiliki beberapa strategi untuk dijalankan. Seperti menambahkan jumlah jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan menyasar simpanan dari segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Selain itu, Bank Mandiri juga memperkuat pelayanan wholesale transaction dari nasabah korporasi dan komersial. Dengan begitu nasabah korporasi ini tidak hanya melakukan pinjaman, tetapi juga melakukan transaksi keuangan di Bank Mandiri. “Kami juga akan ikut serta dalam branchless banking untuk mencari dana murah,” tambah Pahala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
