kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Bank Mandiri bidik transaksi di National Logistic Ecosystem milik Ditjen Bea Cukai


Senin, 11 Oktober 2021 / 12:30 WIB
Bank Mandiri bidik transaksi di National Logistic Ecosystem milik Ditjen Bea Cukai
Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Askolani dan Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi berfoto usai penandatanganan perjanjian kerjasama pengembangan National Logistics Ecosystem (NLE) di Jakarta, Senin (11/10). 


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyiapkan layanan jasa perbankan berbasis IT dan terintegrasi dengan platform National Logistic Ecosystem (NLE) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Bea & Cukai Kementerian Keuangan RI. NLE merupakan realisasi arahan Presiden Jokowi melalui Perpres No. 5 Tahun 2020 Tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Sebagai platform logistik, NLE bertujuan untuk mendukung simplifikasi proses logistik yang berdampak pada percepatan layanan serta efisiensi biaya. Integrasi sistem antara platform NLE dengan Bank Mandiri ini memanfaatkan layanan Virtual Account Biller yang dikombinasikan dengan Mandiri Virtual Account (MVA).

MVA akan mendukung pengelolaan keuangan, baik proses identifikasi transaksi logistik, pembayaran dan proses disbursement. Inisiatif ini akan menghasilkan data keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan guna mendukung penataan ekosistem logistik nasional yang kontinyu, aksesibel, efektif dan akuntabel.

Baca Juga: Bank ramai-ramai bidik nasabah korporasi melalui kanal digital

Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu Askolani dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Senin (11/10). Darmawan berharap sinergi ini dapat memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan transaksi finansial logistik kepada para pelaku usaha, dalam hal ini eksportir/importir, maupun perusahaan logistik (service provider).

“Kerja sama ini juga sejalan dengan keinginan dan komitmen dukungan Bank Mandiri selama ini kepada visi, misi dan strategi Dirjen Bea & Cukai dalam penataan ekosistem logistik nasional serta bagian dari program BUMN Untuk Indonesia,” kata Darmawan secara virtual pada Senin (11/10).

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri perkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 sebesar 3,51% yoy

Dia melanjutkan, sinergi Bank Mandiri dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah dimulai sejak 2016 dengan inisiasi pemanfaatan mini ATM untuk meningkatkan transaksi pembayaran kepabeanan dan cukai. Lalu pada 2019, dilanjutkan dengan pengembangan integrasi Inquiry ID Billing Bea Cukai menggunakan NPWP yang dapat diakses melalui Mandiri Cash Management.

Kedua inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong program transformasi digital di lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia serta mengoptimalkan penerimaan negara dari layanan Kepabeanan dan Cukai.

“Ke depan, kami berharap sinergi yang telah terjalin dengan baik ini kiranya dapat terus dilanjutkan sejalan dengan transformasi digital yang tengah dilakukan Bank Mandiri dan juga inovasi Ditjen Bea Cukai dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, guna meningkatkan kualitas SDM dan menaikkan penerimaan negara dari Kepabeanan dan Cukai,” tutup Darmawan.

Baca Juga: Perkuat ekosistem digital, Bank Mandiri hadirkan financial dan wholesale super app

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×