Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meneken perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) senilai Rp 700 miliar. Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk mengcover cashflow gap kegiatan usaha perseroan, termasuk dalam rangka refinancing kredit.
Lily Hidayat Wakil Direktur Utama Bali Towerindo dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/3), penandatanganan perjanjian fasilitas kredit dengan Bank Mandiri tersebut dilakukan dengan pertimbangan perhitungan selisih tingkat suku bunga yang kompetitif bagi Perseroan.
Fasilitas kredit tersebut terbagi dua. Pertama, fasilitas term loan 3 senilai Rp 200 miliar untuk jangka waktu 77 bulan. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk mengcover cashflow gap kegiatan usaha Bali Towerindo, termasuk dalam rangka refinancing fasilitas kredit yang diperoleh perseroan dari Bank Sinarmas.
Adapun agunan fasilitas ini terdiri dari 154 site menara telekomunikasi Micro Cell Pole (MCP) beserta seluruh perlengkapan dan peralatan pendukungnya yang dimiliki Bali Towerindo yang akan diikat secara fidusia.
Baca Juga: Tingkatkan kesiapan relawan siaga bencana, Bank Mandiri salurkan Tali Asih
Lalu, jaringan Fiber Optik (FTTH) beserta perlengkapan dan peralatan pendukungnya dengan jumlah minimal homepass sebanyak 34.888 homepass serta piutang usaha yang akan diikat secara fidusia.
Kedua, fasilitas term 4 senilai Rp 500 miliar dengan jangka waktu 60 bulan. Fasilitas ini akan digunakan mengcover cashflow gap kegiatan usaha Bali Towerindo, termasuk dalam rangka refinancing Pinjaman Berjangka dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Bali Towerindo menjadi 1.179 site menara telekomunikasi eserta seluruh perlengkapan dan peralatan pendukungnya atas nama perseroan di Jawa dan Bali sebagai agunan serta 21 site menara telekomunikasi beserta seluruh perlengkapan dan peralatan pendukungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News