kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri dan BTN adu bunga KPR


Selasa, 26 April 2016 / 06:05 WIB
Bank Mandiri dan BTN adu bunga KPR


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih, Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Di tengah perlambatan kredit, bank terus berupaya melancarkan strategi untuk mendongkrak kinerja kredit pemilikan rumah (KPR). Strategi andalan bank, menebar bunga kredit promosi satu digit.

Tengok saja Bank Mandiri. Bank ini berhasrat memperbesar ekspansi di pasar kredit hunian dengan meluncurkan program bunga tetap (fixed) 8,5% selama lima tahun. Bank Mandiri juga bakal menggelar pameran properti di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Menurut Senior Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Harry Gale, program KPR berbunga rendah bertujuan mendongkrak minat beli konsumen. “Hal ini juga respons terhadap dorongan regulator agar perbankan menurunkan suku bunga kredit,” tutur Harry, Senin, (25/3).

Agar laris, program KPR bunga rendah itu ditawarkan melalui pameran di sejumlah kota besar, seperti Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Asal tahu saja, Bank Mandiri telah memangkas suku bunga KPR untuk nasabah lama sebesar 25 basis poin (bps). Sebagai perbandingan, tingkat suku bunga dasar kredit (SBDK) KPR Bank Mandiri sebesar 10,75% per Maret 2016, dibandingkan 11,00% per Februari 2016.

Menurunkan bunga kredit juga menjadi strategi Bank Tabungan Negara (BTN).  BTN telah menurunkan suku bunga KPR sebanyak dua kali sejak awal tahun, yakni  50 basis poin (bps)  pada Februari 2016 dan 25 bps pada  1 April 2016.

“BTN sudah menurunkan 75 bps hingga April. Kami akan lakukan penurunan secara bertahap dengan menyesuaikan penurunan suku bunga deposito,” jelas Maryono, Direktur Utama BTN. Bank spesialis kredit rumah ini berencana akan kembali memangkas suku bunga kredit pada Oktober 2016. 

Penurunan bunga kredit sejalan dengan target penyaluran kredit sebanyak 570.000 unit dalam program sejuta rumah pada tahun 2016.

Selain bunga rendah, BTN juga menjajaki kerjasama strategis dengan Perumnas. “Kemungkinan Perumnas akan dijadikan sebagai holding perumahan sehingga BTN sebagai bank pembiayaan perumahan dapat memenuhi kebutuhan dari sisi suplai maupun permintaan,” tambah Maryono.

Di kuartal I-2016, BTN telah merealisasikan kredit terhadap 58.712 unit rumah, terdiri dari rumah subsidi 44.449 unit dan non-subsidi 14.263 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×