Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyepakati kerja sama dengan Pos Indonesia untuk mendorong perekonomian Indonesia terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini diwujudkan lewat peresmian kerja sama bisnis model cross keagenan antara Mandiri Agen yang merupakan mitra usaha Bank Mandiri dan Agen Pos mitra usaha Pos Indonesia sebagai upaya meningkatkan inklusivitas layanan keuangan dan layanan kurir.
Cross agent ini menawarkan layanan one stop service, di mana Cross Agent akan dapat melayani transaksi perbankan juga dapat melakukan kegiatan kurir dan logistik.
Baca Juga: Bank Mandiri Bakal Rilis Berbagai Fitur Terbaru di Platfom Livin dan Kopra
Peresmian kolaborasi cross keageanan ini ditandai dengan penandatanganan piagam kerjasama oleh SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso dan Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana di Yogyakarta, Kamis (5/4).
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K. Triprakoso mengatakan kerjasama ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antar BUMN. Di mana saling bersinergi dalam rangka memberikan dampak lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian secara nasional.
“Bank Mandiri saat ini telah didukung lebih dari 100.000 jaringan Mandiri Agen yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap memberikan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat. Begitu pun Pos Indonesia yang telah memiliki jaringan layanan kantor Pos dan Agen Pos yang representatif di seluruh Indonesia,” ujar Josephus dalam keterangan resminya, Kamis (5/4).
Lewat kerja sama ini, ada potensi jaringan layanan agen dapat tumbuh berkembang bersama-sama. Ia optimistis, sinergi ini dapat memberikan nilai tambah dan kemudahan bagi para mitra usaha Bank Mandiri dan Pos Indonesia untuk mengembangkan usahanya.
Di sisi lain sebagai upaya peningkatan dan pemerataan akses masyarakat terhadap produk layanan keuangan dan layanan jasa kurir di Indonesia. Ia menyebut kerja sama ini sangat menguntungkan bagi berbagai pihak, terutama untuk Mandiri Agen dan Agen Pos.
"Dimana Mandiri Agen yang memberikan layanan keuangan seperti pembukaan rekening dan transaksi tarik setor tunai nantinya juga bisa menjadi Agen Pos yang memberikan layanan jasa kurir seperti pengiriman paket baik domestik maupun internasional dan begitu pun sebaliknya. Tentunya ini dapat menambah penghasilan para agen dan membantu pengembangan usahanya,” ungkapnya.
Kerja sama antara dua BUMN ini dalam bentuk pemanfaatan jaringan masing-masing agen untuk memberikan layanan keuangan dan layanan kurir yang inklusif.
Kemudian kolaborasi untuk meningkatkan kemudahan operasional agen dan konsumen dalam mengakses layanan keuangan dan layanan kurir serta kolaborasi paket produk (product bundling) dalam rangka pemberdayaan masyarakat terutama UMKM.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana mengatakan, kerja sama antara Pos Indonesia dan Bank Mandiri selaras dengan semangat sinergi antar BUMN yang saat ini sedang dibangun pemerintah, terutama dalam memberikan dampak lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Baca Juga: Penyaluran KPR Bank Mandiri ke Segmen Milenial Tembus Rp 1 Triliun
Sejalan dengan transformasi bisnis yang sedang dilakukan PT Pos Indonesia. Menurut perseroan, kolaborasi ini bukti konkret dukungan Pos Indonesia kepada pelaku UMKM, dalam upaya peningkatan dan pemerataan akses masyarakat terhadap produk layanan keuangan dan kurir.
“Melalui kerja sama ini, jaringan cross agent dua BUMN akan semakin luas dan masif. Di sisi lain, akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan kurir semakin mudah. Tentu ini akan memudahkan masyarakat terutama pelaku UMKM lebih maju dan berkembang,” jelasnya.
Dia menjelaskan, kerja sama ini akan memperluas inklusi layanan keuangan dan kurir. Adapun, saat ini PT Pos Indonesia memiliki jaringan lebih dari 4.800 kantor, 8.891 Agen Pos, serta puluhan ribu agen yang terhubung dengan berbagai layanan Pos Indonesia. Pos Indonesia juga memiliki jangkauan ke ratusan negara di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News