Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus menjalin kerja sama dengan sesama perusahaan berstatus badan usaha milik negara (BUMN). Kemarin, BMRI menandatangani perjanjian kerja sama vendor development dengan PT Pertamina EP, dan perjanjian kerja sama support data dengan PT Pertamina untuk membantu peningkatan efisiensi dan efektivitas pembiayaan kepada vendor-vendor PT Pertamina EP.
Dalam kerja sama ini, emiten bank dengan kode saham BMRI tersebut akan memperoleh akses terhadap data-data vendor Pertamina EP yang dapat digunakan sebagai data primer dalam proses analisa pemberian kredit modal kerja, fasilitas impor maupun bank garansi kepada para vendor yang telah memperoleh kontrak kerja dari Pertamina EP.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok melihat, kerja sama ini bisa membuka peluang bisnis yang lebih besar bagi seluruh pihak. Khususnya bagi para vendor yang semakin mendapatkan kemudahan dalam memperoleh dukungan pembiayaan maupun fasilitas perbankan lainnya.
“Kami optimis kerjasama ini akan meningkatkan kapasitas vendor untuk memenuhi kebutuhan Pertamina EP. Apalagi vendor-vendor tersebut mendapat rekomendasi Pertamina EP sehingga memungkinkan diperolehnya skema pembiayaan yang menguntungkan,” jelas Fransisca.
Fransisca menambahkan, selain menangani pembayaran gaji karyawan PT Pertamina EP, saat ini Bank Mandiri juga membantu PT Pertamina EP dalam layanan e-tax dan layanan transaksi pembayaran serta pengelolaan dana ASR (Abandonment & Site Restoration). Bank Mandiri juga telah menyediakan satu unit layanan mandiri ATM secara eksklusif di kantor PT Pertamina EP sebagai salah satu upaya menjadikan bank sebagai mitra utama.
Bahkan pada awal bulan lalu, Pertamina EP juga telah mengimplementasikan Mandiri Cash Management pada seluruh unit kerja di Indonesia. “Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong adanya penghematan waktu untuk memproses transaksi dan delivery yang signifikan tanpa mengurangi akurasi dan keamanan setiap transaksi,” tambah Fransisca.
Di sektor minyak dan gas, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 6,7 triliun hingga akhir 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
