Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Bank Mandiri menegaskan komitmennya sebagai agen pembangunan dengan turut mempermudah akses masyarakat pada layanan keuangan. Inklusi keuangan yang dilakukan bank pelat merah ini termasuk membantu para Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengirimkan uang dari mancanegara ke Tanah Air maupun sebaliknya melalui super app Livin’ by Mandiri.
Pada 20 Agustus 2023 lalu, seiring dengan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, Bank Mandiri menyambangi Taiwan, Singapura, dan Malaysia untuk mengenalkan fitur Livin’ Around The World. Dihadiri oleh puluhan ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) di tiga negara tersebut, Bank Mandiri ikut memeriahkan acara Pesta Rakyat dengan memberikan sederet program promosi khusus PMI.
Promo bagi PMI antara lain reward hingga Rp500 ribu untuk pembukaan rekening baru melalui Livin’ dan aktivasi Livin’ bagi nasabah eksisting Bank Mandiri sebesar Rp300 ribu. Tersedia pula cashback langsung bila membeli tiket pesawat melalui fitur Livin’ Sukha hingga Rp500 ribu.
Acara yang digelar secara serentak di tiga negara ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo serta Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama di Taipei, Singapura, dan Johor Baru, Malaysia.
Dalam acara tersebut, Bank Mandiri juga mengenalkan fitur transfer valas di Livin’ by Mandiri untuk memudahkan PMI mengirim uang dari mancanegara ke Tanah Air ataupun sebaliknya. Fitur yang diluncurkan pada awal tahun ini telah menjadi salah satu layanan yang paling banyak digunakan nasabah di luar negeri.
Tercatat sejak 15 Februari hingga 10 Agustus 2023, jumlah transfer valas melalui Livin’ by Mandiri sudah mencapai Rp37,2 miliar dan lebih dari 20 ribu pengguna aktif, dengan tren yang terus menanjak. Tak cuma itu, sebagai upaya untuk lebih memanjakan nasabah, Bank Mandiri menghadirkan fitur pembukaan Rekening Valas dengan 10 pilihan mata uang asing.
Nasabah dapat membuka rekening valas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD), Euro (EUR), Dolar Singapura (SGD), Poundsterling (GBP), Dolar Australia (AUD), Franc Swiss (CHF), Yen Jepang (JPY), Ringgit Malaysia (MYR), Dolar Hong Kong (HKD), dan Baht Thailand (THB). “Dengan adanya inovasi ini, Bank Mandiri memudahkan nasabah untuk lebih nyaman transfer ke luar negeri sesuai kebutuhan secara cepat, murah, utuh dan mudah tanpa harus berpindah aplikasi,” terang Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Taipei, Minggu (20/8).
Pada kesempatan yang sama, Bank Mandiri juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan nilai tambah serta solusi pengelolaan keuangan kepada komunitas Diaspora Indonesia di luar negeri. “Hal ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi finansial kepada masyarakat Indonesia sekaligus upaya kami untuk memberikan rasa aman, perlindungan dan memberi nilai tambah untuk mewujudkan kesejahteraaan Pekerja Migran Indonesia,” lanjut Darmawan.
Saat ini Livin’ by Mandiri sudah dapat digunakan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) di 120 negara di seluruh dunia. Layanan Livin’ Around The World bisa diakses dengan sangat mudah. Setiap WNI dengan nomor SIM card negara setempat hanya perlu menyiapkan e-KTP untuk membuka rekening baru melalui Livin’ by Mandiri.
Untuk menyetor saldo awal, nasabah cukup transfer melalui bank atau tekfin jasa remitansi favorit nasabah. Selain kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga bisa mendukung investasi masa depan Diaspora Indonesia di luar negeri melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito, dan pembelian Reksa Dana.
Adapun melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, aplikasi Livin’ by Mandiri sudah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp1.500 triliun atau naik 43,4% secara year on year (YoY).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News