kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri malah terbitkan obligasi di tengah pandemi Covid-19, untuk apa?


Jumat, 24 April 2020 / 16:23 WIB
Bank Mandiri malah terbitkan obligasi di tengah pandemi Covid-19, untuk apa?


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pasar yang terganggu akibat pandemi virus corona (Covid-19), PT Bank Mandiri Tbk justru menerbitkan obligasi. Tepatnya, pada awal April 2020 Bank Mandiri melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I Bank Mandiri dengan target indikatif Rp 1 triliun.

Obligasi tersebut merupakan bagian dari jatah PUB II sebesar Rp 20 triliun. 

Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penerbitan obligasi ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat struktur funding perusahaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis ke depan.

Baca Juga: Modal bank kecil bisa tergerus gara-gara corona? Begini kata bankir

Kendati demikian, Darmawan menyebut kalau saat ini sejatinya posisi likuiditas perseroan terbilang kuat. Hal ini terlihat dari Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) yang relatif terjaga di level 92% per kuartal I-2020. Apalagi, dengan adanya kebijakan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia, bank berlogo pita emas ini berpotensi mendapat tambahan likuiditas sekitar Rp 14 triliun. 

"Secara umum saja, tujuan penerbitan obligasi untuk mendukung pengembangan bisnis bank, tidak ada masalah dari sisi likuiditas kami," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (24/4).




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×