kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Mandiri perluas layanan keuangan digital


Senin, 05 Desember 2016 / 17:02 WIB
Bank Mandiri perluas layanan keuangan digital


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus memperluas akses layanan branchless banking untuk menjangkau masyarakat yang masih belum terjamah oleh perbankan (unbanked). Kali ini, Bank Mandiri menggandeng PT Dian Kencana Puri Prima (DKPP), distributor salah satu perusahaan telekomunikasi nasional. DKPP sebagai pemberi referral loket-loket atau toko penjual pulsa di bawah kelolaannya.

Dari sisi potensi bisnis, besarnya jumlah penduduk dan kebutuhan penggunaan telekomunikasi membuat industri telekomunikasi kian berkembang. Hal ini terbukti dengan jumlah pengguna sim card terus bertambah. Sehingga ini merupakan peluang bagi DKPP untuk terus mengembangkan layanan berbasis teknologi dan jaringan.

Lewat kerja sama ini, diharapkan masyarakat khususnya segmen unbanked dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan aman. Menurut Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Kartini Sally, kerja sama ini menjadi implementasi komitmen Bank Mandiri dalam mendukung agenda program keuangan inklusif dan gerakan nasional non tunai (GNNT).

“Sinergi dengan DKPP ini nantinya juga akan membantu Bank Mandiri dalam mendukung pemerintah menyalurkan bantuan sosial non tunai,” tutur Kartini, Senin (5/12).

Dengan kerja sama ini, Bank Mandiri menargetkan dapat menambah loket-loket layanan branchless banking sekitar 12.000 loket agen. Pada akhir Oktober 2016, Bank Mandiri telah memiliki lebih dari 33.000 loket agen branchless banking dengan jumlah nasabah mencapai 1,3 juta orang.

Kartini menambahkan, kerja sama keagenan yang dilakukan saat ini adalah dengan agen individu seperti toko kelontong, warung dan reseller pulsa serta juga dengan perusahaan/institusi yang memiliki jaringan luas dan tersebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×