kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Bank Mandiri Proyeksikan Kredit Corporate Banking ke Sektor EBT Tumbuh 12% di 2022


Selasa, 22 Maret 2022 / 16:34 WIB
Bank Mandiri Proyeksikan Kredit Corporate Banking ke Sektor EBT Tumbuh 12% di 2022
ILUSTRASI. Bank Mandiri


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk optimistis penyaluran kredit korporasi ke sektor energi baru dan terbarukan (EBT) tumbuh optimal di 2022. Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah menyatakan prospek kredit EBT cukup besar dan bersifat jangka panjang.

"Lantaran tingkat pertumbuhan perekonomian setelah pandemi lebih cepat dan serta sesuai dengan risk appetite Bank Mandiri. Khususnya pada proyek-proyek geothermal, produksi solar panel dan hydro power. Hal ini ditunjukkan dengan rencana pertumbuhan kredit Corporate Banking pada sektor EBT tahun 2022 yang mencapai 10% hingga 12% yoy," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Selasa (22/3).

Lanjut ia, Bank Mandiri juga meluncurkan produk Kredit Serbaguna Mandiri dan Program kartu kredit Khusus Solar Panel melalui kolaborasi dengan Dewan Energi Nasional, PT LEN Agra Energy, SUNTerra dan ATW Solar.

Ia menyatakan  Corporate Banking Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp 11,4 triliun di akhir 2021 lalu. Penyaluran itu termasuk kepada pada sektor energi baru dan terbarukan. Ia yakin tentunya ke depannya pembiayaan untuk EBT masih akan terus bertumbuh.

Baca Juga: Bank Mandiri Targetkan Transaksi Mobile Banking Tumbuh 30% pada 2022

"Pembiayaan kredit korporasi di tahun 2022 akan fokus kepada sektor dengan tingkat recovery terhadap pandemi cepat dan sesuai dengan risk appetite bank. Sektor perkebunan, telekomunikasi dan FMCG berpeluang untuk pulih cepat di tahun 2022," tambahnya.

Bank Mandiri tidak hanya fokus dalam pemberian kredit namun Bank Mandiri akan terus mendukung seluruh rencana pertumbuhan serta transaksi nasabah dan juga ekosistemnya. Khususnya melalui Digital super platform KOPRA by Mandiri dan Bank Mandiri terus mengembangkan struktur pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan model bisnis nasabah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×