CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Mandiri Targetkan Transaksi Mobile Banking Tumbuh 30% pada 2022


Senin, 21 Maret 2022 / 17:13 WIB
Bank Mandiri Targetkan Transaksi Mobile Banking Tumbuh 30% pada 2022
ILUSTRASI. Konsumen memeriksa saldo uang elektronik memlalui mobile banking sebelum digunakan di Tangerang Selatan, Senin (17/1). Bank Mandiri Targetkan Transaksi Mobile Banking Tumbuh 30% pada 2022.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan volume transaksi dari digital banking tumbuh 40% year on year (yoy) mencapai Rp 320 triliun hingga Februari 2022. 

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi,  menyatakan ini terjadi karena  dikarenakan pertumbuhan frekuensi transaksi finansial yang cukup signifikan.

Ia menyebut terjadi pertumbuhan lebih dari 60% secara yoy atau lebih dari 210 juta transaksi finansial yang telah dilakukan oleh nasabah selama bulan Februari 2022 menggunakan digital banking Bank Mandiri.

Ia menyatakan pengetatan mobilitas cukup mempengaruhi peningkatan transaksi menggunakan digital banking. Ini didominasi transaksi finansial yang dilakukan oleh nasabah mayoritas adalah Transfer serta Purchase & Payment.

Baca Juga: Bank Mandiri Optimistis Target Kredit Tahun 2022 Bisa Terpenuhi, Ini Strateginya

“Pertumbuhan transaksi mobile banking, pada tahun ini diharapkan mampu meningkat lebih dari 30% secara yoy,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) mencatatkan pada Februari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 41,35% yoy mencapai Rp27,1 triliun. Sedangkan  nilai transaksi digital banking meningkat 46,53% yoy menjadi Rp3.732,8 triliun.

Sedangkan pada Januari 2022 lalu, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 66,65% yoy mencapai Rp34,6 triliun. Nilai transaksi digital banking meningkat 62,82% yoy menjadi Rp 4.314,3 triliun.

Bila ditotalkan nilai transaksi sepanjang tahun berjalan untuk uang elektronik mencapai Rp 61,7 triliun. Sedangkan untuk transaksi digital banking mencapai Rp 8.047,1 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×