Bank Mandiri rilis surat utang setelah Pemilu

Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menerbitkan surat utang melalui Medium Term Notes (MTN), setelah Pemilihan Umum (Pemilu). Rencananya, bank berplat merah ini tetap akan menerbitkan MTN sebesar Rp 5 triliun – Rp 8 triliun dalam mata uang rupiah.

Royke Tumilaar, Managing Director Tresury, Financial Institution and Special Asset Management Bank Mandiri mengatakan, pihaknya membutuhkan dana dalam bentuk rupiah dibandingkan valuta asing (valas), karena pembiayaan kredit rupiah lebih besar. "Rencananya, kami tetap akan menerbitkan itu pada semester II-2014," kata Royke, kemarin.

Ia menambahkan, alasan Bank Mandiri menerbitkan surat utang karena biaya (cost) yang dikeluarkan untuk imbal hasil kupon lebih murah, setelah Pemilu, dibandingkan saat ini di semester I-2014. Nah, perbedaan bunganya bisa lebih rendah 1%-2%. "Saat ini, pemerintah juga menerbitkan surat utang jadi lebih banyak tawaran sehingga investor pasti meminta bunga tinggi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Keuangan

Ini penyebab laba Bank Sinar Harapan Bali melandai

Keuangan

Kasus monopoli asuransi karena kurang komunikasi

Keuangan

Ingin tetap jadi bank kakap, Mandiri ekspansi

Keuangan

OJK mengajak KPPU atasi kartel bunga