kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.672.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.271   -214,85   -3,31%
  • KOMPAS100 907   -39,76   -4,20%
  • LQ45 704   -27,76   -3,80%
  • ISSI 197   -7,32   -3,58%
  • IDX30 365   -13,68   -3,62%
  • IDXHIDIV20 445   -14,85   -3,23%
  • IDX80 103   -4,03   -3,77%
  • IDXV30 108   -4,81   -4,27%
  • IDXQ30 120   -4,00   -3,23%

Bank Mandiri Salurkan Kredit UMKM Rp 144 Triliun di Tahun 2024


Minggu, 02 Maret 2025 / 07:25 WIB
Bank Mandiri Salurkan Kredit UMKM Rp 144 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. Sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri catat menyalurkan pembiayaan ke sektor sosial mencapai Rp 144 triliun


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berkomitmen untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui pinjaman sosial. Hal ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan Bank Mandiri terutama dari segi aspek sosial.  

Sepanjang 2024, Bank Mandiri tercatat menyalurkan pembiayaan ke sektor sosial dengan realisasi mencapai Rp 144 triliun.  Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 6,6% secara year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun, kredit tersebut disalurkan ke para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta para perempuan di pedesaan. Dengan rincian, Kredit Usaha Mikro (KUM) senilai Rp 26,9 triliun dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 63,9 triliun. 

Group Head Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Muhammad Gumilang menyampaikan sebagai agent of change, Bank Mandiri ingin UMKM semakin berkembang, bahkan bisa naik kelas.

Baca Juga: Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 4 Triliun per Januari 2025

“Oleh sebab itu, kami terus melakukan upaya untuk mengembangkan segmen UMKM untuk memiliki daya saing tinggi,” ungkap Gumilang dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2). 

Sementara itu, dalam rangka memperluas akses keuangan kepada masyarakat yang kurang terlayani, Bank Mandiri memanfaatkan teknologi digital dengan menyediakan access to finance melalui Livin’ Merchant. 

Hingga Desember 2024, distribusi pengguna Livin Merchant di non-urban area mencapai 1,47 juta pengguna atau naik signifikan sebesar 42,3% secara YoY. 

Di samping itu, untuk mengakselerasi ekonomi kerakyatan Bank Mandiri juga memiliki program Rumah BUMN (RB) yang menyasar UMKM agar bisa naik kelas.

Saat ini, bank berlogo pita emas ini telah membentuk 23 RB di seluruh penjuru Indonesia, melibatkan lebih dari 15.000 UMKM untuk berbagai jenis pelatihan seperti literasi keuangan, pemasaran digital, dan promosi e-commerce. 

Dukungan RB juga diperhitungkan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitar tempat kegiatan berjalan. Sampai saat ini, program RB mampu memberikan Social Return of Investment (SROI) sebesar 3,96 kali dan 4,06 kali pada tahun 2024. 

SROI adalah nilai tiap rupiah yang diinvestasikan Bank Mandiri, yang mampu memberikan nilai sosial sebanyak Rp 3,96 dan Rp 4,06 melalui kegiatan Rumah BUMN.

Baca Juga: Bank Mandiri Cetak Laba Rp 4 Triliun Di Januari 2025, Ini Rekomendasi Analis

Di sisi lain, akses kredit UMKM yang diberikan Bank Mandiri terhadap perempuan juga mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan peran Bank Mandiri untuk melakukan pemberdayaan ekonomi. 

Per Desember 2024, komposisi kredit UMKM yang tersalurkan kepada perempuan mencapai Rp 50 triliun atau setara 55%. Dalam memperkuat perannya tersebut, Bank Mandiri juga melakukan kolaborasi yang ditandai dengan penandatanganan fasilitas kredit sebesar Rp 3 triliun untuk PNM Mekaar yang tersebar di berbagai daerah. 

Adapun, fasilitas yang diberikan menjadi solusi bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk mendapatkan akses permodalan tanpa agunan dengan limit pembiayaan antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Melalui pendekatan tanggung renteng, program ini tak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga menciptakan komunitas solidaritas di antara anggotanya, memperkuat semangat kolektif untuk mencapai kesejahteraan ekonomi. 

“Tentunya, hal ini tak lepas dari komitmen dan upaya Bank Mandiri dalam menerapkan pilar sustainable banking sesuai dengan prinsip ESG dalam lini usaha bisnis dan operasional perusahaan,” imbuhnya.

Selanjutnya: Mandiri Utama Finance Fokus Raih Pendanaan Lewat Skema Joint Financing di Tahun Ini

Menarik Dibaca: Mudik Gratis 2025 Bareng Klik Indomaret Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×